LBJ - Rekayasa lalu lintas (lalin) akan dlakukan di Simpang Jalan Sultan Agung hingga Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan (Jaksel), mulai Senin (27/1/2025) hingga Selasa (31/8/2026).

Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa lalin dilakukan imbas pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

“Dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas mula 27 Januari 2025-31 Agustus 2026,” jelas Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, Minggu (26/1/2025).

Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan:

- Kendaraan melaju dari arah barat (Dukuh Atas) menuju Selatan (Tebet) biasanya berbelok kanan ke Jalan Minangkabau Timur akan dialihkan lurus-belok kanan menuju Jalan Dr. Saharjo. Alternatif lain, kendaraan bisa berbelok kiri menuju Jalan Tambak/Matraman.

- Dari arah timur (Matraman) menuju Barat (Dukuh Atas) semula lurus ke Jalan Sultan Agung dialihkan melalui Jalan Dr. Saharjo dan berputar balik di depan Toba Dream ke Jalan Minangkabau, Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

- Dari arah Selatan (Tebet) menuju Timur (Matraman) semula menggunakan Jalan Minangkabau Barat dialihkan ke Jalan Minangkabau Timur, lalu berbelok kanan menuju Matraman.

- Jalan Minangkabau Timur semula satu arah ke selatan menjadi satu arah ke utara.

Baca juga: Halte Simpang Pramuka Arah Galunggung Ditutup Sementara Terkait Proyek LRT Mulai Besok

Proyek LRT

Rekayasa lalu lintas ini, kata Ramdani bertujuan kelancaran aktivitas proyek sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat pengguna jalan.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer dimulai sejak Oktober 2023. Berdasarkan data progres hingga minggu kedua Januari 2025, proyek ini mencatatkan deviasi positif sebesar 44,015 persen. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini