×
image

Indonesia-India Sepakati Langkah Konkret Perbaikan Hubungan Dagang

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 26 Jan 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal, sepakat utuk memperbaiki hubungan dagang dua negara. (foto X/@airlangga_hrt)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal, sepakat utuk memperbaiki hubungan dagang dua negara. (foto X/@airlangga_hrt)


LBJ - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal menyepakati langkah konkret untuk memperbaiki hubungan dagang kedua negara. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di sela acara Meeting of India–Indonesia CEOs Forum yang digelar oleh Kadin Indonesia di New Delhi, Sabtu (25/1).

"Kita telah menyepakati untuk menugaskan tim teknis guna membahas semua isu dan permasalahan perdagangan. Pertemuan lanjutan direncanakan pada pertengahan Februari 2025 di New Delhi," ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Pertemuan ini fokus pada isu strategis di bidang perdagangan dan investasi. Salah satu pembahasan utama adalah neraca perdagangan Indonesia dan India. Hingga 2023, perdagangan kedua negara telah mencapai hampir 27 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan rata-rata 20,54 persen sejak 2019.

Baca juga: 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Klaim Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

Berbagai kendala teknis seperti perizinan, pembatasan kuota, prosedur kepabeanan, serta isu terkait ekspor sawit dan batu bara Indonesia juga menjadi sorotan. Selain itu, isu safeguard kuota impor untuk Low Ash Metallurgical Coke turut dibahas.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia serta memperkuat perdagangan kedua negara," tambah Airlangga.

India adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia di Asia Selatan. Surplus perdagangan yang besar memberikan peluang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan ekspor. Namun, berbagai kendala teknis menghambat potensi maksimal kerja sama ini.

"Presiden Indonesia dan Perdana Menteri India berharap peningkatan hubungan dagang ini dapat diwujudkan melalui penyelesaian isu-isu teknis secara menyeluruh," jelas Airlangga.

Kedua negara sepakat untuk kembali menggelar pertemuan pada Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, hasil kerja tim teknis akan dipresentasikan. Langkah ini diharapkan menjadi kunci untuk membuka lebih banyak peluang bagi perdagangan dan investasi.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, "Kolaborasi ini juga memperkuat peran sektor swasta dalam mendorong ekonomi kedua negara."***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post