LBJ - Identifikasi Korban oleh Tim DVI RS PolriTim DVI RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga korban tewas dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Rabu (15/1). Ketiga korban ini terdiri dari berbagai latar belakang profesi, termasuk pramugari dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA dan medis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa korban pertama adalah Zukhi Fitria Rahdja, seorang pria berusia 42 tahun.

"Korban merupakan pegawai BUMN," ujar Ade Ary kepada wartawan, Jumat (24/1). Jenazah Zukhi akan diserahkan kepada keluarga hari ini dan rencananya diterbangkan ke Pekanbaru.

Baca juga : Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza Bertambah, Kini Jadi 12 Orang

Korban kedua yang teridentifikasi adalah Aulia Belinda Kurapak, perempuan berusia 28 tahun. "Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan)," tutur Ade Ary.

Sementara itu, korban ketiga adalah Osima Yukari, seorang perempuan berusia 29 tahun yang bekerja sebagai pramugari di BBN Airlines. Identifikasi korban juga dilakukan melalui pemeriksaan DNA.

“Rencananya korban akan dibawa ke Kendal. Namun, sementara ini jenazah dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hong Kong,” tambah Ade Ary.

Kronologi Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam dan berhasil dipadamkan pada Jumat (17/1). Api diduga bermula dari lantai 7 dan 8 gedung tersebut, yang kemudian menyebar ke beberapa lantai lainnya. Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan mengevaluasi standar keselamatan gedung menyusul insiden ini.

Baca juga :Identifikasi Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza Temui Kendala, 8 Jenazah Sulit Dikenali

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan pentingnya evaluasi mendalam terhadap gedung-gedung di Jakarta.

"Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga bersama stakeholder yang terkait," ujar Teguh saat mengunjungi lokasi kejadian, Sabtu (18/1).***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini