LBJ - Kasus penusukan berujung kematian satpam, Septian (37) dilakukan majikannya Abraham Michael (26) di Bogor, Jawa Barat, terungkap fakta baru.

22 Luka Tusuk

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi membeberkan korban tewas dengan 22 luka tusukan di badannya. Aji menyebut Septian merenggang nyawa akibat luka gorokan di leher.

"Berdasarkan hasil autopsi, terdapat 22 luka. Dari luka luka-luka tersebut tidak terdapat penyebab kematian. Namun ada satu luka di bagian leher kiri yang sampai mengiris pembuluh di leher," kata Aji, Senin (20/1/2025).

Luka di bagian leher menjadi penyebab kematian Septian. Tersangka Abraham melukai leher korban usai menusuk korban secara bertubi-tubi.

"Penyebab kematian ini berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher. Itu hasil autopsinya," ungkap Aji.

Septian dibantai Abraham saat bangun tidur. Hal ini membuat Septian tidak sempat melakukan perlawanan.

Baca juga: Piawai! Majikan Bunuh Satpam Rumah Mewah Bogor Sembunyikan Pisau di Kamarnya

DIbantai Saat Bangun Tidur

"Pengakuan tersangka dalam keadaan tertidur, kemudian dibangunkan oleh tersangka. Kemudian dilakukan penusukan sampai terakhir digorok di bagian lehernya," jelas Aji.

"Karena korban otomatis baru dibangunkan dari tidur dan langsung dikagetkan dengan tindakan (menggunakan) sebilah pisau," lanjutnya.

Abraham nekat membantai korban dengan puluhan tusukan lantaran kesal. Korban sering mengadu ke ibu kandung pelaku. Abraham diadukan kerap pulang malam.

Aduan Septian dianggap pemicu Abraham sering dimarahi sang ibu.

"Tersangka merasa kesal kepada korban karena korban sering mengadu kepada ibu tersangka karena pulang malam, larut malam, sehingga tersangka sering dimarahi oleh ibu tersangka," ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini