Polisi Periksa Sembilan Saksi Kasus Kebakaran Glodok Plaza
By Cecep Mahmud
20 Jan 2025

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi sebanyak sembilan saksi telah diperiksa oleh Polres Metro Jakarta Barat. (foto X)
LBJ - Polisi terus mendalami penyebab kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1). Hingga kini, sebanyak sembilan saksi telah diperiksa oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi langkah tersebut dalam keterangannya pada Senin (20/1).
"Sampai dengan saat ini sudah sembilan saksi yang diambil keterangan dalam rangka pengungkapan peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa ini," jelas Ade Ary.
Penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Barat dengan bantuan Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Glodok Plaza. Namun, identitas para saksi belum diungkap ke publik.
Baca juga: BPBD Jakarta Ungkap Daftar 14 Orang Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza
"Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Glodok Plaza," tambah Ade Ary.
Ia juga meminta waktu agar tim dapat menyelesaikan investigasi dengan maksimal.
Selain itu, proses identifikasi korban terus berlangsung. Hingga Minggu (19/1), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri telah menerima laporan dari 14 keluarga yang kehilangan anggota keluarga.
"Sudah ada 14 keluarga yang diambil sampel DNA untuk mencocokkan data antemortem dengan korban," ujar Kombes Pol Ahmad Fauzi, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri.
Ia menjelaskan, musibah ini tergolong open disaster, sehingga proses identifikasi memerlukan waktu lebih lama.
Baca juga: Ada 6 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza, 9 Orang Terjebak Api Berhasil Dievakuasi
"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang belum dilaporkan," tambahnya.
Ade Ary mengungkapkan, tim investigasi bekerja sama dengan BPBD dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mempercepat proses identifikasi dan penyelidikan. Ia berharap masyarakat bersabar dan memberikan informasi tambahan jika mengetahui fakta baru.
"Kami masih bekerja dengan rekan-rekan BPBD, DVI, dan pihak terkait lainnya. Mohon waktu agar hasilnya maksimal," tegasnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini