Insiden Makan Bergizi Gratis: 50 Siswa SD Sukoharjo Alami Gejala Keracunan
By Shandi March
17 Jan 2025
Puluhan siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami keracunan setelah mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto:X@deberita_com)
LBJ - Sekitar 50 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan dengan gejala pusing dan muntah pada Kamis (16/1/). Insiden tersebut terjadi usai para siswa menyantap menu Makan Bergizi (MBG) gratis yang disediakan di sekolah.
Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengungkapkan bahwa dari total 200 siswa, sekitar 50 siswa harus diberi obat akibat keluhan kesehatan.
"Ada sekitar 50-an yang dikasih obat dari 200 siswa di SDN Dukuh 3," ujarnya.
Menu makanan yang disajikan pada hari itu terdiri atas nasi, ayam goreng tepung, cah wortel, tahu, dan susu.
Baca juga : Netizen Soroti Isi Menu Hari Kedua Program Makan Bergizi Gratis
Beberapa siswa mengeluhkan rasa mual dan pusing setelah menyantap ayam goreng tepung yang diduga tidak matang sempurna.
Kunari memastikan kondisi para siswa kini sudah membaik setelah mendapat observasi dan penanganan medis.
"Ayam yang tidak matang. Yang terkena itu istilahnya cuma mual, muntah, dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelas Kunari.
Bau Basi dari Ayam Goreng Tepung
Menurut Kepala SDN 3 Dukuh, Lilik Kurniasih, makanan bergizi tersebut tiba di sekolah pada pukul 09.00 WIB. Tak lama setelah dikonsumsi, beberapa siswa mulai merasakan gejala seperti pusing dan mual.
Baca juga : Susu di Makan Bergizi Gratis Jakarta Diberikan 2 Kali Sepekan
Siswa juga mengaku mencium bau basi dari ayam tepung di dalam boks. Mengetahui situasi ini, pihak sekolah segera menghubungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota untuk memberikan bantuan.
Pihak Puskesmas menduga ayam goreng tepung yang tidak matang sempurna menjadi penyebab utama keluhan kesehatan para siswa.
Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Sukoharjo diharapkan dapat mengevaluasi proses pengolahan dan pengantaran makanan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan tetap terjaga.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini