×
image

Kapuspen Buka Suara Soal Pria Tewas Mengambang di Laut Jakut Purnawirawan TNI

  • image
  • By Sitiayani

  • 15 Jan 2025

Ilustrasi garis polisi. Foto: Freepik

Ilustrasi garis polisi. Foto: Freepik


LBJ - Kapuspen Mayjen TNI Hariyanto buka suara soal jenazah laki-laki bernama Hendrawan Ostevan ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara (Jakut). Hariyanto membenarkan korban merupakan pensiunan TNI.

Mayat Pensiunan TNI

"Yang bersangkutan merupakan Purnawirawan TNI (pensiun)," kata Hariyanto dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).

Tercatat, Hendrawan Ostevan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran lantaran purnatugas.

"Sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran. Usia yang bersangkutan sudah 75 tahun atau lahir 24 Oktober 1949," lanjutnya.

Hasil penyelidikan sementara, korban memasuki Dermaga Marunda menggunakan mobil. Kasus tersebut masih diselidiki.

"Berdasarkan pantauan CCTV, kendaraan korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," ungkapnya.

KTA BIN dan TNI

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan mayat Hendrawan Ostevan pertama kali ditemukan seorang nelayan pada Jumat (10/1/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Korban atas nama Hendrawan Ostevan, benar pensiunan pangkatnya brigjen (purn)," jelas Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Awalnya, anggota piket Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya menerima laporan dari nelayan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Nelayan berinisial RA itu melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara," jelas Ade Ary, Selasa (14/1/2025).

Polisi menemukan kartu tanda anggota (KTA) Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada jenazah Hendrawan Ostevan. Hendrawan (75) merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Brigjen.

"Setelah dilakukan pengecekan bahwa mayat tersebut berkelamin laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaus berkerah warna belang, celana panjang jins warna hitam," katanya.

Selanjutnya, evakuasi ke RSCM dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut.

Jejak CCTV Tercebur ke Laut

Setelah penemuan jasad tersebut, Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya kemudian melakukan penelusuran terhadap rekaman CCTV.

Hasil penelusuran sebelum Hendarawan tewas mengambang di laut, diketahui mobil Toyota Vios yang diduga dikemudikan Hendrawan melaju menyusuri Kade 07-08 tercebur ke laut pada dini hari.

"Ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB," kata Ade Ary. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post