Warga Jakarta di 21 Kecamatan Diimbau Antisipasi Potensi Tanah Longsor
By Sitiayani
14 Jan 2025
Ilustrasi tanah longsor. Foto: Freepik
LBJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengimbau perangkat daerah dan masyarakat mengantisipasi potensi gerakan tanah atau tanah longsor pada saat curah hujan di atas normal selama Januari 2025.
Potensi Tanah Longsor
Sejumlah wilayah di Jakarta dipetakan berada di zona menengah-tinggi potensi tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji mengajak masyarakat menanam pohon di lokasi rawan dan minim vegetasi mencegah potensi bahaya tanah longsor.
Selain itu, membuat bronjong dan turap mandiri apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.
"Bisa dilakukan swadaya atau kolektif oleh masyarakat untuk meninimalisasi dampak yang lebih serius jika terjadi hujan lebat,” kata Isnawa dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
Lebih jauh, Isnawa Adji meminta agar camat, lurah beserta masyarakat secara aktif mengecek kondisi wilayahnya masing-masing, terutama berdekatan dengan aliran sungai maupun terdapat tebing atau gawir.
Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa wilayah di Jakarta berpotensi terjadi gerakan tanah. Beberapa wilayah berada di zona menengah-tinggi potensi terjadi tanah longsor.
21 Kecamatan Rawan Longsor
Berikut beberapa wilayah di Jakarta berada di zona menengah-tinggi berpotensi terjadi tanah longsor, yaitu:
1. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
2. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
3. Jakarta Timur, meliputi wilayah kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.
4. Jakarta Barat, meliputi wilayah kecamatan kembangan. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini