LBJ - Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menegur Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, usai ramai gunjingan kasus mobil dinas pelat RI 36 dikawal patwal menunjuk-nunjuk sopir taksi Alphard.

Raffi Diberi Arahan

Raffi Ahmad melalui akun Instagramnya @raffinagita1717 menyampaikan rasa terima kasih kepada Mayor Teddy telah memberikan arahan.

"Terima kasih atas arahannya Pak Seskab Mayor Teddy. Siap grak," tulis Raffi Ahmad di Instagram Story-nya.

Sebelumnya, Mayor Teddy menegaskan memberikan teguran kepada pemilik mobil dinas RI 36. Mayor Teddy meminta seluruh pihak termasuk pejabat negara berhati-hati saat berada di kendaraan.

"Sudah. Sudah kita tegur," demikian tanggapan Mayor Teddy soal viral patwal mobil dinas pelat RI 36 menunjuk-nunjuk sopir taksi.

"Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," lanjutnya.

Mobil RI 36 Kendaraan Raffi

Raffi Ahmad mengaku mobil hitam berpelat RI 36 viral di media sosial merupakan milik kendaraan dinasnya. Kata Raffi, ketika kejadian dirinya tak berada di dalam kendaraan.

"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," kata Raffi Ahmad, Sabtu (11/1/2025).

Raffi Ahmad menerangkan saat itu, di depan rangkaian mobilnya, ada taksi berbelok ke kanan menghindari truk yang berhenti. Ketika mau belok, kendaraan itu hampir menyerempet mobil lain di dekatnya.

Kronologi ala Raffi Ahmad

Pengemudi taksi dan mobil tersebut, kata Raffi, membuka jendela dan saling adu argumen. Petugas Patwal yang mengawal mobilnya kemudian menegur pengemudi taksi Alphard.

"Petugas patwal yang melihat hal ini, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi bicara dan menunjuk dengan maksud kira 'hei jangan bertengkar, Bapak ayo maju' dengan gestur tangan yang terlihat di video," jelas Raffi.

"Jadi tidak ada narasi arogan seperti yang tersebar di media sosial. Personel yang bersangkutan juga sudah dievaluasi oleh instansi kepolisian dan akan terus dibina agar lebih baik lagi," lanjutnya. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini