LBJ - Polisi ungkap penghasilan pria berinisial RYS (29) selama setahun menjual konten video porno anak dan dewasa melalui aplikasi Telegram.

Penghasilan Jual Konten Porno

Tersangka mendapat untung Rp1,5 juta setiap tiga bulan. Uang tersebut digunakan tersangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Per tiga bulan, nanti ganti lagi, kemudian ada member baru lagi," jelas Kasubdit III Ditres Siber Polda Metro Jaya Kompol Alvin Pratama, Minggu (12/1/2024).

Lebih jauh, Alvin menerangkan pelaku mengumpulkan video pornografi dari media sosial sejak 2023. Video dikumpulkan lalu dijual kepada para member.

"Mendapatkan konten ini dari tahun 2023 itu pun berawal dari 2023, ada akun publik yang bersangkutan masuk ke akun tersebut. Kemudian diambil video dan gambar," tuturnya.

Ratusan Member Konten Unlimited

RYS mengelola grup Telegram memiliki ratusan member. Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Sabtu (11/1/2025).

Para member membayar Rp10-15 ribu setiap tiga bulan, dan akan mendapatkan konten unlimited.

"Jadi selama tiga bulan dia akan recycle lagi. Dia tiga bulan recycle dan itu akan mendapatkan konten unlimited yang sudah disiapkan oleh pelaku di dalamnya," jelas Roberto.

Ribuan Konten Porno

Penyidik menemukan empat ruang penyimpanan dikelola RYS, di dalamnya berisi ribuan konten porno diperagakan anak-anak usia 5-12 tahun, hingga dewasa.

"Ada 1.237 konten atau image, di antaranya ada 140-an berisi berupa video, dan sisanya hampir sekitar 500 itu berupa gambar yang merupakan anak-anak di bawah umur," tambahnya.

Akibat perbuatannya, RYS dijerat Pasal Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini