×
image

Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Bertambah, Jadi 11 Orang, Kerugian Capai Rp2.250 Triliun

  • image
  • By Shandi March

  • 11 Jan 2025

Kerugian Imbas Kebakaran Hutan Los Angeles Capai Rp2.250 T. (X@Miss Tweet)

Kerugian Imbas Kebakaran Hutan Los Angeles Capai Rp2.250 T. (X@Miss Tweet)


LBJ - Jumlah korban tewas akibat kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, bertambah menjadi 11 orang pada Jumat (10/11). Kebakaran yang dimulai pada Selasa (7/1) lalu telah mengakibatkan kerusakan parah, dengan lebih dari 10 ribu bangunan rusak atau hancur.

Jumlah korban jiwa kebakaran yang berlangsung sejak Selasa bertambah satu dari total 10 jiwa yang dilaporkan beberapa hari terakhir.

Sementara itu, 153 ribu orang masih berada di bawah perintah evakuasi, dan 166.800 lainnya diberi peringatan untuk bersiap-siap dievakuasi.

Kebakaran besar ini menghancurkan sebagian besar wilayah perumahan di Los Angeles County, membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran ini juga mendorong pemerintah AS untuk menyatakan keadaan darurat kesehatan akibat asap tebal yang menyebar ke seluruh kota. Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah memberlakukan jam malam di semua zona evakuasi demi menjaga keselamatan warga.

Baca juga : Joe Biden Telepon Trump, Pastikan Transisi Kekuasaan yang Lancar

Petugas pemadam kebakaran mulai berhasil mengendalikan dua kebakaran utama yang terjadi di sisi timur dan barat Los Angeles. Setelah angin kencang yang sebelumnya memperburuk kebakaran mereda, pemadaman kebakaran di Kebakaran Palisades dan Kebakaran Eaton menunjukkan kemajuan.

Saat ini kebakaran Palisades sudah 8 persen terkendali dan Kebakaran Eaton 3 persen. Meskipun demikian, risiko kebakaran tetap tinggi karena kelembaban yang rendah dan vegetasi yang kering.

Bantuan Nasional dan Kerugian Ekonomi

Bantuan dari tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal, dan Kanada telah memperkuat tim pemadam kebakaran yang terjun langsung ke lokasi kebakaran.

"Dengan bertambahnya sumber daya yang ditugaskan, situasi di wilayah ini jauh lebih baik dibandingkan awal pekan ini," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, dalam konferensi pers.

Meskipun kondisi cuaca mulai membaik, ahli meteorologi mengingatkan bahwa risiko kebakaran tetap tinggi.

Baca juga : Dua Kebakaran Melanda Kebayoran Jaksel Nyaris Bersamaan, Tewaskan Lansia 60 Tahun

"Angin tidak terlalu kencang, jadi itu akan membantu petugas pemadam kebakaran," kata Allison Santorelli, ahli meteorologi NWS.

Menurut estimasi dari perusahaan perkiraan cuaca, AccuWeather, kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh kebakaran ini bisa mencapai $135 miliar hingga $150 miliar, setara dengan Rp2.025 triliun hingga Rp2.250 triliun.

Kerugian besar ini tidak hanya mencerminkan dampak pada infrastruktur, tetapi juga menyebabkan lonjakan biaya asuransi rumah bagi warga California. Presiden Joe Biden telah mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengganti 100 persen biaya pemulihan untuk enam bulan ke depan.

“Bahkan ketika api padam, pekerjaan kami baru saja dimulai. Kami akan terus berada di sini untuk membantu selama dibutuhkan,” kata Presiden Biden dalam percakapan telepon dengan Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, dan Gubernur California, Gavin Newsom.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post