Lansia di Jaktim Korban Hipnotis Tak Lapor Polisi Takut Keluar Biaya dan Ditolak Seperti Bos Rental Tangerang
By Sitiayani
11 Jan 2025
Ilustrasi hipnotis. Foto: Freepik
LBJ - Wanita lanjut usia (lansia) bernama Sitarmi (63) menjadi korban hipnotis di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Meski kehilangan sejumlah perhiasan, Sitarmi memilih tidak melapor ke polisi.
Tak Lapor Polisi
"Enggak, karena saya takut juga, Karena itu hipnotis, ibaratnya hukumnya gimana?," kata Sitarmi, Jumat (10/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Sitarmi mengaku khawatir laporannya akan ditolak polisi seperti dialami bos rental mobil Tangerang bernama Ilyas Abdurrahman (48), korban penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak.
Di sisi lain, Sitarmi takut nantinya mengeluarkan biaya saat membuat laporan.
"Takutnya malah dimintain uang. Yang (bos) rental saja sampai ketembak, ibaratnya minta tolong itu enggak ditolongin," ucap Sitarmi.
Kronologi Hipnotis
Sebagai informasi, Sitarmi warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi korban hipnotis usai pulang berobat dari rumah sakit, pada Senin (6/1/2025).
Saat itu, kata Sitarmi, dirinya buru-buru pulang karena ditunggu cucunya. Di perjalanan diajak masuk ke dalam sebuah mobil oleh kedua pelaku yang lokasinya tak jauh dari tempatnya turun dari Transjakarta.
Kala itu, Sutarmi dijanjikan pergi umroh oleh terduga pelaku. Lalu, terduga pelaku memberikan tas disebut berisi uang Rp110 juta kepada Sitarmi.
Setelah memberikan uang, terduga pelaku menginginkan cincin dipakai Sitarmi sebagai kenang-kenangan. Sitarmi memberikannya.
Usai memberikan cincin di dalam mobil, para pelaku meminta Sitarmi mengambil perhiasan yang ada di rumahnya. Sitarmi menurutinya. Total ada 33 gram emas diberikan.
Saat korban mengambil perhiasan, terduga pelaku menunggu di mobil diparkirkan di depan rumah Sutarmi. Setelah para pelaku pergi, Sitarmi tersadar uang diterimanya bukanlah uang sungguhan. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini