×
image

Polda Metro Beri Sanksi Patwal Mobil RI 36, Sopir Taksi Dicari Polisi

  • image
  • By Sitiayani

  • 11 Jan 2025

Patwal tunjuk-tunjuk sopir taksi. Foto: Instagram @pmi_official

Patwal tunjuk-tunjuk sopir taksi. Foto: Instagram @pmi_official


LBJ - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya memberikan sanksi teguran kepada Brigadir DK, petugas patroli dan pengawalan (patwal) mobil RI 36, imbas menunjuk-nunjuk sopir taksi Silver Bird Alphard.

Beri Sanksi Teguran

Perbuatan Brigadir DK dinilai arogan dan jadi sorotan warganet.

“Sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” jelas Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, Jumat (10/1/2025).

Argo menjelaskan Dirlantas Polda Metro Jaya akan mencari pengemudi taksi Silver Bird Alphard hitam untuk dimintai klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan.

Mewakili instansinya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta maaf jika sikap atau gestur Brigadir DK dianggap tidak layak atau arogan.

“Akan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan selanjutnya,” imbuhnya.

Klarifikasi Patwal

Berdasarkan klarifikasi Brigadir DK, saat itu sedang mengawal mobil RI 36 melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Di situ, ada truk penambal berhenti di lajur tengah Jalan Jenderal Sudirman menyebabkan kemacetan. Taksi Silver Bird Alphard berada di belakang truk mencoba menghindar ke arah kanan atau berpindah lajur.

“Saat bersamaan, ada kendaraan dari sebelah kanan, Suzuki Ertiga putih, yang juga hendak maju, sehingga hampir terjadi senggolan,” ujar Argo.

“Akibatnya, taksi Silver Bird Alphard berhenti cukup lama, dan terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut yang menyebabkan kemacetan,” tambahnya.

Brigadir DK sedang mengawal berinisiatif melerai dan meminta taksi Alphard segera maju agar kemacetan tidak semakin parah.

“Saat itu terlihat gestur anggota yang sambil menunjuk seolah arogan,” kata Argo.

Kemudian, Brigadir DK dan mobil RI 36 melanjutkan perjalanan. Argo menegaskan bahwa Brigadir DK hanya diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis saat melaksanakan kegiatan pengawalan.

Sopir Taksi Dicari

“Selanjutnya Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk meminta klarifikasi, apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan,” ujar Argo.

Meski begitu, Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur Brigadir DK dianggap tidak layak atau arogan.

“Akan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan selanjutnya,” pungkasnya.

Melihat video pendek diunggah akun Instagram @pmi_official, terlihat seorang polisi patwal menyalakan lampu strobo membuka jalan iring-iringan mobil pejabat berpelat RI 36 di tengah kemacetan.

Nampak di depan iring-iringan, ada sebuah taksi Alphard berusaha menyelinap kemacetan sehingga menghalangi laju rombongan pejabat.

Patwal mengawal rombongan terlihat di samping taksi dan menunjuk-nunjuk sopir taksi tersebut. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post