×
image

Agus Disabilitas Tersangka Pelecehan Ditahan, Menangis Histeris dan Ancam Bunuh Diri

  • image
  • By Sitiayani

  • 10 Jan 2025

Tersangka pelecehan seksual, Agus menangis. Foto: Instagram @radar_bogor

Tersangka pelecehan seksual, Agus menangis. Foto: Instagram @radar_bogor


LBJ - Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama atau dikenal dengan Agus disabilitas atau Agus buntung, dilimpahkan dari kepolisian ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram setelah berkas perkaranya dinyatakan P21 atau lengkap, pada Kamis (9/1/2025).

Agus Jadi Tahanan Lapas

Kejari Mataram menahan Agus buntung di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka mengatakan, penahanan terhadap Agus dilakukan selama 20 hari ke depan terhitung Kamis (9/1/2025).

"Setelah dilakukan gelar yang bersangkutan (Agus) dilakukan tahanan rutan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuripan Lombok Barat," kata Ivan.

Lebih jauh, Ivan menerangkan Agus ditahan karena ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. Selain itu, penahanan dilakukan karena khawatir Agus mengulangi perbuatannya.

Keputusan menahan tersangka Agus memenuhi aspek hasil visum, psikolog forensik, psikolog kriminal.

Histeris dan Ancam Bunuh Diri

Saat eksekusi penahanan, Agus berteriak memohon tidak ditahan dan mengancam bunuh diri. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Agus, Kurniadi.

"Tadi teriak-teriak di dalam itu merupakan dampak psikologis, Agus ini membayangkan sejak lahir sampai sekarang bergantung dengan ibunya," kata Kurniadi dikutip dari Tribunnews, Jumat (10/1/2025).

Seharusnya, lanjut Kurniadi, sebelum dilakukan penahan Agus dilibatkan melihat ruang tahanan yang akan ditempati.

Untuk itu, kata Kurniadi, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB agar Agus tetap sebagai tahanan rumah.

Permohonan Tahanan Rumah Ditolak

Sebelumnya, di hadapan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Agus memohon agar status penahanannya di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat diubah menjadi tahanan rumah dengan alasan keterbatasan fisik Agus tanpa dua lengan.

Seperti diketahui, kasus Agus buntung bikin heboh dan jadi sorotan. Jumlah korban pelecehan dilakukan Agus mencapai belasan. Modusnya, Agus memanfaatkan kondisi fisiknya yang tidak memiliki kedua tangan.

Caranya, meminta bantuan korban menelepon orang yang ia sebut sebagai ibunya. Setelah menelepon, Agus mengikuti korban dan melakukan tindakan asusila saat korban berada di tempat tinggalnya. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post