Ibu di Jaktim Diancam Dibunuh Putranya Minta Polisi Evakuasi ke RSJ
By Sitiayani
09 Jan 2025
Ilustrasi masalah kejiwaan. Foto: Freepik
LBJ - Seorang ibu berinisial M (56) di Jakarta Timur (Jaktim) mengaku diancam akan dibunuh anaknya berinisial MRM. Selain itu, putranya juga mengancam saudari perempuannya.
Ibu Diancam Dibunuh Anaknya
Sang ibu meminta polisi memeriksa kejiwaan dan mengevakuasi putranya ke rumah sakit jiwa (RSJ). M membuat surat permohonan agar putranya dibawa ke RSKD Duren Sawit yang menangani masalah kejiwaan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan menangani masalah ini telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta.
Evakuasi ke RSJ
"Adiknya dan ibunya tidak mau membuat Laporan Polisi (LP) dan meminta bantuan pihak kepolisian untuk membawa kakaknya ke RSKD Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," jelas Kombes Nicolas, Rabu (8/1/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan MRM sering marah-marah tanpa alasan. Kepolisian melengkapi berkas agar MRM bisa menjalani pemeriksaan kejiwaannya.
Tidak Terlibat Judol
Polisi juga mendalami kabar MRM marah-marah karena masalah judi online (judol). Hasilnya, polisi tidak menemukan indikasi MRM terlibat judol.
Sebelumnya, pada Agustus 2024, korban merupakan adik pelaku, pernah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, atas tindakan penganiayaan dilakukan kakaknya.
Pernah Lapor Polisi
Berjalan waktu, ayah pelaku memohon laporan dicabut. Akhirnya, permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
Saat ini keluarga kembali mengadukan perilaku MRM ke polisi, namun bukan melaporkan. Ibu kandung pelaku meminta polisi membawa anaknya ke rumah sakit jiwa untuk dirawat.
Menurut ibunya, sang anak kerap mengamuk dan marah-marah tanpa alasan yang jelas.
AKBP Armunanto belum bisa memastikan apakan pelaku mengalami gangguan kejiwaan seperti disangkakan ibu kandungnya atau tidak. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini