×
image

Jejak Digital Satu keluarga Tewas di Ciputat, Ada 15 Aplikasi Pinjol 4 Situs Judol dan 2 Website Pembunuhan

  • image
  • By Sitiayani

  • 08 Jan 2025

Rumah tinggal satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Tangsel. Foto: Istimewa

Rumah tinggal satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Tangsel. Foto: Istimewa


LBJ - Satu keluarga terdiri dari ayah AF (31), ibu YL (28), dan anak AH (3) ditemukan tewas di rumah mereka di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (15/12/2024) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Penyelidikan Kasus Dihentikan

Dari hasil penyelidikan diketahui penyebab kematian satu keluarga tersebut. Polisi menduga suami bunuh istri dan anaknya, kemudian mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dapur rumah.

"Kami sampaikan bahwa terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin, Selasa (7/1/2025).

Polisi menghentikan kasus tersebut lantaran AF meninggal dunia.

"Kasus dihentikan demi hukum. Karena diduga pelaku sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Pemicu peristiwa tragis itu adalah tekanan ekonomi. AF terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol).

YL, istri AF, sempat mengungkapkan kepada teman-temannya mengenai bebannya akibat utang keluarga.

Dalam penyelidikan mencari tahu alasan AF memilih memutus kehidupan keluarganya melalui digital forensik. Hasilnya mengungkap bukti mengejutkan dari ponsel AF.

Aplikasi Pinjol dan Judol

Dalam perangkatnya ditemukan 15 aplikasi pinjol dan empat situs judol sering diakses AF.

"Untuk pinjaman online dan kredit online, ada sekitar 15 aplikasi yang digunakan AF. Sementara itu, untuk situs judi online yang diakses, ada empat jenis," jelas Kemas Arifin.

AF pernah mengirim e-mail kepada Bank Indonesia (BI). Email berisikan pemberitahuan dirinya tidak bisa melunasi utang-utang pinjaman online.

Niat Pembunuhan

Tak hanya itu, AF sempat berselancar di dunia untuk melancarkan niat jahatnya pada Sabtu (14/12/2024), salah satunya soal racun. Total ada dua website dikunjungi AF.

"AF mengunjungi situs website (pembunuhan). Dua menit kemudian diakses pula oleh pengguna barang bukti, yaitu AF mengunjungi situs website (pembunuhan)," ungkap Kemas Arifin. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post