LBJ - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru non-ASN (Honorer) pada 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo mengungkap besaran kenaikan gaji dan tunjangan guru pada 2025, berikut rinciannya.

Gaji Guru ASN

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024, merupakan perubahan Perpres Nomor 98 Tahun 2020, gaji dan tunjangan guru berstatus PPPK diatur dalam peraturan tersebut.

Berikut rincian berdasarkan golongan:

- Golongan I: Rp1.938.500-Rp2.900.900

- Golongan II: Rp2.116.900-Rp3.071.200

- Golongan III: Rp2.206.500-Rp3.201.200

- Golongan IV: Rp2.299.800-Rp3.336.600

- Golongan V: Rp2.511.500-Rp4.189.900

- Golongan VI: Rp2.742.800-Rp4.367.100

- Golongan VII: Rp2.858.800-Rp4.551.800

- Golongan VIII: Rp2.979.700-Rp4.744.400

- Golongan IX: Rp3.203.600-Rp5.261.500

- Golongan X: Rp3.339.100-Rp5.484.000

- Golongan XI: Rp3.480.300-Rp5.716.000

- Golongan XII: Rp3.627.500-Rp5.957.800

- Golongan XIII: Rp3.781.000-Rp6.209.800

- Golongan XIV: Rp3.940.90-Rp6.472.500

- Golongan XV: Rp4.107.600-Rp6.746.200

- Golongan XVI: Rp4.281.400-Rp7.031.600

- Golongan XVII: Rp4.462.500-Rp7.329.000

Dengan ada tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, maka guru PPPK golongan I memiliki gaji terendah Rp1.938.500, akan mengalami peningkatan gaji pokok menjadi Rp3.877.000 mulai 2025.

Gaji Guru Non-ASN

Guru honorer akan mendapatkan peningkatan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan. Tunjangan diberikan kepada guru honorer memenuhi kualifikasi sertifikasi atau pendidikan profesi guru (PPG). Tunjangan ini terpisah dari gaji pokok diterima dari sekolah.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN mulai pada 2025, saat Puncak Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Kompetensi Guru

Tahun 2025 anggaran kesejahteraan guru ASN dan Non-ASN naik sekitar Rp16,7 triliun, menjadi Rp81,6 triliun.

Pemerintah juga akan meningkatkan kompetensi guru dengan memberikan bantuan para guru melanjutkan studi ke jenjang diploma 4 (D-4) atau strata 1 (S-1) secara bertahap.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan 600.000 guru mengikuti PPG pada tahun 2024, dan 800.000 guru pada 2025. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini