LBJ - Peluru mengenai korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Ramli (59) masih bersarang di tubuhnya hingga Sabtu (4/1/2025) atau dua hari setelah korban tertembak.

Peluru Bersarang di Tubuh Ramli

Dokter belum bisa mengoperasi pengambilan peluru karena Ramli belum sadarkan diri. 

"Kalau enggak salah peluru satu. Cuma belum dikeluarin langsung karena kan nunggu kondisi pasien dulu bagaimana keadaannya, baru bisa tindakan kedua," jelas istri Ramli, Anita, Sabtu.

Lebih jauh, Anita menerangkan, pada Kamis (3/1/2025), Ramli menjalani CT scan di RSCM Jakarta untuk melihat posisi peluru di tubuh Ramli.

"Untuk hari ini kami belum ada kabar apa pun dari ruang ICU, karena apa pun kan harus dengar dari dalam, dari keterangan dokter," ujar Anita.

Dua Korban Penembakan

Kini, dokter berupaya menyudahi pendarahan dari dalam tubuh Ramli yang tertembak peluru.

"Iya, pendarahan dari tempat kena peluru itu, kondisi bapak juga harus fit, harus bagus dulu baru bisa (operasi)," ucap Anita.

Kasus penembakan bos mobil rental di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak menelan dua korban, pada Rabu (2/1/2025). Satu korban jiwa atas nama Ilyas Abdurrahman (48) tercatat sebagai bos rental, dan satu korban luka parah atas nama Ramli. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini