Kapolsek Cinangka Buka Suara Soal Dokumen Saat Korban Penembakan Bos Rental Minta Pendampingan
By Sitiayani
04 Jan 2025
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan. Foto: Instagram @polsek_cinangka_polres_cilegon
LBJ - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan buka suara soal alasan menanyakan dokumen saat korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak meminta pendampingan.
Penjelasan Kapolsek Cinangka
Iwan membeberkan secara rinci kronologi peristiwa dan alasan penolakan pendampingan melalui video berdurasi 5 menit 19 detik diunggah akun Instagram @polsek_cinangka_polres_cilegon, pada Jumat (3/1/2025).
"Sebagai dasar tindakan kepolisian untuk kita menghindari atau meminimalisasi adanya pelanggaran hukum, jangan sampai terkesan nanti ketika anggota Polri ikut di situ, ini tidak jelas apakah di mana posisi sebagai anggota Polri dalam penugasan penarikan mobil tersebut," jelas Iwan.
Alasan Permintaan Dokumen
Lebih jauh, Iwan menjelaskan tentang permintaan dokumen. Kata Iwan, permintaan dokumen merupakan hal dasar tugas polisi menangani kasus. Dokumen dimaksud dalam hal ini adalah legalitas maupun identitas kendaran.
Iwan mengatakan saat itu pihaknya menawarkan kepada korban membuat laporan terlebih dahulu sebagai dasar tindakan. Selain itu, Asep membantah menolak permintaan pendampingan.
"Kami juga tidak mau melanggar aturan atau melanggar hukum, karena ini berkenaan dengan upaya paksa. Jadi, saat itu ditawarkan oleh anggota kita kepada yang bersangkutan untuk membuat laporan polisi sebagai dasar untuk melaksanakan penarikan mobil tersebut," jelas Asep.
Kronologi Datang ke Polsek
Asep menerangkan kronologi kedatangan korban ke Polsek Cinangka, pada Kamis (2/1/2025) pukul 03.00 WIB.
Saat itu, kata Asep, datang sekitar enam sampai tujuh orang pria dewasa dengan menumpangi satu unit mobil minibus dan diterima petugas piket Polsek Cinangka. Kala itu, yang bersangkutan menyatakan dari leasing, sementara kawannya menyatakan dari rental.
Kedatangan mereka, kata Iwan, meminta pendampingan menarik unit kendaraan mobil di Cinangka.
"Yang bersangkutan bahwa pada saat itu mobil itu sempat diikuti dari Pandeglang, mutar sampai ke arah Cilegon, sehingga melintaslah di wilayah kita," kata Asep.
Saat itulah petugas piket sesuai arahan Asep meminta dokumen, namun korban memilih melanjutkan pengejaran secara mandiri.
Satu Tewas Tertembak
Tak lama kemudian terjadi peristiwa penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta.
Penembakan mengakibatkan pemilik rental, Ilyas Abdurrahman meninggal dunia, dan seorang terluka parah bernama Ramli. Ramli sempat dirawat di IGD RSUD Balaraja kemudian dirujuk ke RSCM Jakarta.
Kasus ini bermula saat pelaku diduga akan membawa kabur mobil disewa dari korban lantaran mencopot GPS terpasang di kendaraan tersebut.
Korban mengejar mobil hingga ke Pandeglang, dan terjadi kejar-kejaran. Akhirnya, terjadi penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini