×
image

Penembak Maut Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Diduga Prajurit TNI AL

  • image
  • By Sitiayani

  • 03 Jan 2025

Lokasi penembakan di Tol Tangerang, Kamis (2/1/2024).  Foto: dok. Polresta Tangerang

Lokasi penembakan di Tol Tangerang, Kamis (2/1/2024). Foto: dok. Polresta Tangerang


LBJ - Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) menangkap seorang prajurit TNI AL diduga terlibat penembakan bos rental mobil, Ilyas, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025).

Prajurit TNI AL Ditangkap

"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ungkap Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Namun, Yusri tidak menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan. Belum dijelaskan motif penembakan tersebut.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan pihak Puspomal untuk mengungkap seluruh fakta di balik peristiwa tersebut.

Ngaku Anggota TNI

Sebelumnya, pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengaku sebagai TNI Angkatan Udara (AU). Hal tersebut dilontarkan pelaku saat dikejar korban di wilayah Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saat itu, seorang pelaku mengeklaim dirinya sebagai anggota TNI sambil mengacungkan senjata api (senpi).

"Dia bilang, 'siapa lo, saya dari anggota TNI ** nih, awas enggak loh', sambil nodong senjata," jelas anak korban pemilik rental, Agam Muhammad Nasrudin.

Imbas pengakuan itu, Pusat Polisi Militer (Pom) TNI turun tangan menyelidikinya.

Minta Bantuan Ditolak

Agam menerangkan, pihaknya berusaha meminta bantuan ke Polsek Cinangka memohon pendampingan, namun ditolak.

Sambil terus mengejar pelaku, Agam menghubungi rekannya sesama pemilik rental bergabung melakukan pengejaran.

Akhirnya, mobil pelaku terdeteksi berhenti di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1/2025) dini hari. Insiden penembakan terjadi.

Akibat penembakan, seorang meninggal dunia atas nama Ilyas Abdurrahman, dan seorang kritis bernama Ramli Abu Bakar.

Ilyas dinyatakan tewas setelah peluru bersarang di bagian dadanya. Sedangkan Ramli mengalami kritis dibawa ke RSCM Jakarta, sebelumnya dirawat di IGD RSUD Balaraja. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post