×
image

Pamer Alat Kelamin di Angkot, Korban Kira Pelaku Bawa Senjata, Lapor ke Sopir Justru Dirayu Pilih Lompat

  • image
  • By Sitiayani

  • 03 Jan 2025

Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Freepik

Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Freepik


LBJ - Seorang perempuan berinisial MH (28) menjadi korban pelecehan seksual dalam angkot jurusan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel)-Gandaria City, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pelecehan Seksual di Angkot

Video menampilkan pelecehan seksual dialami MH diunggah akun Instagram @lbj_jakarta. Terlihat seorang pria berkacamata tertangkap kamera menempatkan tangan di atas kemaluannya.

Pria tersebut menutupi bagian kemaluannya dengan tas hitam yang dibawa untuk memuluskan aksinya. Dari keterangan akun tersebut diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/12/2024) pukul 17.30 WIB.

Korban naik angkot D01 dari kampus UIN Jakarta, di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dan memilih duduk di belakang supir. Saat itu, dalam angkot terdapat dua perempuan, satu pria, dan pelaku pelecehan.

Dua perempuan duduk disamping korban. Mereka merasa risih ketika tangan pelaku masuk ke celana. Para perempuan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa mengeser tempat duduk berusaha menghindar.

“Ada satu bapak-bapak juga samping aku cuma senyum doang waktu 2 cewek ini geser dan minta tukeran tempat duduk ke bapaknya,” kata korban dikutip dari akun Instagram @lbj_jakarta.

Pamer Alat Kelamin

Akhirnya, korban berinisiatif merekam perilaku tak senonoh pelaku. Seiring waktu, satu per satu penumpang turun dari angkot hingga tersisa korban dan pelaku. Saat itulah, pelaku memamerkan alat kelaminnya.

“Setelah angkot kosong sisa aku sama dia doang dia makin berani ngeluarin kemaluannya dan akhirnya aku teriak "heh ngapain lo!" dia gagu langsung turun angkot setelah lebak bulus,” ungkap korban.

Bawa Senjata Tajam?

Korban sempat mengira pelaku membawa senjata tajam lantaran menyembunyikan tangan kanannya di balik tas hitam yang digunakan.

"Aku kira dia akan melakukan tindak kekerasan karena nyembunyiin tangan di tas, aku kira dia pegang senjata atau apa," kata MH, Kamis (2/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Korban yang ketakutan melaporkan peristiwa dialami ke sopir angkot usai kejadian.

Dirayu Sopir Angkot

Sopir angkot justru merayu dengan modus mencoba menenangkan. Korban merasa digoda sopir angkot yang menanyakan berbagai hal tidak penting, bahkan mengajak bertemu keesokan harinya.

Akhirnya, korban memberanikan diri meminta turun dari angkot. Namun, sang sopir tetap melajukan kendaraannya.

"Untungnya depan Gandaria City macet, saya langsung turun aja ke luar karena abangnya enggak mau berhenti," ungkap korban.

Hingga Jumat (3/1/2024) pagi, identitas pelaku belum diketahui. Polisi mengimbau korban membuat laporan agar pelaku bisa ditindak sesuai hukum berlaku. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post