LBJ - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengumumkan perpanjangan sistem contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya arah Cikampek. Perpanjangan tersebut berlaku dari KM 47 hingga KM 65, dimulai pada Pada Rabu, (25/12) pukul 08.54 WIB.

Keputusan ini diambil atas dasar diskresi pihak kepolisian yang sebelumnya telah menerapkan contraflow dari KM 55 hingga KM 65. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan di sepanjang jalur tersebut.

Menurut laporan terkini, arus lalu lintas kendaraan di arah Cikampek semakin padat, terutama menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Baca juga : Jam Operasional Diperpanjang Hingga 24.00 WIB, Berikut Jadwal Kereta Terakhir MRT Saat Natal dan Cuti Bersama

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan memastikan kesiapan kendaraan.

“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.

Ria juga mengingatkan pentingnya membawa bekal untuk menghindari keramaian di rest area dan mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan pengguna jalan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menikmati perjalanan dengan aman.

Operasi Lilin 2024

Sementara itu, operasi kepolisian dalam rangka Natal dan Tahun Baru, yang dikenal dengan Operasi Lilin 2024, terus berlangsung.

Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Syamsu Ridwan, mengungkapkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas.

“Pada 23 Desember 2024 tercatat 54 kejadian kecelakaan, korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 59 orang. Kami terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara,” katanya, Selasa (24/12/2024).

Sedangkan pada hari sebelumnya angka kecelakaan lalu lintas mencapai 182 kasus dengan korban meninggal dunia 34 orang.

Baca juga : Polda Metro Jaya Kerahkan 4.771 Personel Gabungan Amankan Natal 2024, Gandeng Ormas

Selain itu, data menunjukkan perbandingan signifikan antara kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta. Pada GT Cikampek Utama, misalnya, terdapat 36.440 kendaraan keluar dan 20.203 kendaraan masuk.

Angka-angka ini menunjukkan adanya lonjakan arus kendaraan, terutama menjelang libur panjang akhir tahun.

Dengan adanya perpanjangan contraflow dan pengawasan ketat dari pihak kepolisian, diharapkan kemacetan dapat teratasi dan keselamatan pengendara tetap terjaga selama periode liburan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini