×
image

Eks TNI Andreas Sianipar Tewas Diculik Oknum Prajurit Aktif di Deli Serdang

  • image
  • By Shandi March

  • 23 Dec 2024

Eks TNI diculik hingga dibunuh oleh prajurit aktif di Deli Serdang. (Tangkap layar YouTube tvOne News)

Eks TNI diculik hingga dibunuh oleh prajurit aktif di Deli Serdang. (Tangkap layar YouTube tvOne News)


LBJ - Seorang mantan anggota TNI, Andreas Sianipar, ditemukan tewas setelah diculik oleh sekelompok orang, termasuk oknum prajurit aktif.

Kejadian tragis ini terjadi pada 8 Desember 2024, pukul 01.00 WIB di Gang Damai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Andreas diculik dengan paksa menggunakan mobil oleh empat orang yang salah satunya adalah Holmes Sitompul (HS), seorang anggota TNI aktif.

Adik korban, Riki Hartono Sianipar, menyebutkan bahwa penculikan ini diduga terkait tuduhan penggelapan mobil. Namun, Riki membantah tuduhan tersebut dan mengungkapkan bahwa pelaku tidak pernah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

Baca juga : Polisi Temukan Bukti Kekerasan dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan di Medan, Oknum TNI Terlibat?

"Menurut keterangan pelaku ya (HS), dan kita juga tidak tahu benar atau tidaknya. Pelaku mengatakan bahwasanya abang saya dituduh menggelapkan mobil beliau,” ujar Riki dalam wawancaranya di kanal YouTube tvOneNews (23/12).

"Nah sementara, kita mengatakan kepada beliau apabila abang saya melakuan kesalahan atau seperti yang dikatakan maka bapak membuat surat pengaduan. Tapi sampai hari ini laporan itu tidak ada," tambah Riki.

Upaya Melarikan Diri yang Gagal

Setelah penculikan, korban dibawa ke Asrama TNI Abdul Hamid di Kecamatan Sunggal. Kerabat Andreas sempat membuntuti mobil yang digunakan oleh para pelaku dengan harapan bisa menyelamatkan korban.

Namun, usaha mereka gagal ketika para pelaku mengancam dengan senjata tajam.

Baca juga : Urus STNK Hilang, Warga Sumenep Malah Ditantang Carok oleh Oknum Polisi di Polsek

“Pak Holmes itu memprovokasi anak-anak yang udah ngumpul di situ, ‘ngapain di sini? Ambil parang itu bacok-i orang-orang ini’,” ungkap Riki.

Ancaman tersebut membuat kerabat korban terpaksa melarikan diri demi keselamatan mereka sendiri.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post