Waspada Cuaca Ekstrem di Jalur Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
By Cecep Mahmud
22 Dec 2024
Kawasan Puncak diprediksi menjadi pusat aktivitas masyarakat selama perayaan Nataru. (X/@ITSKabBogor)
LBJ - Cuaca ekstrem diperkirakan melanda Kabupaten Cianjur selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. BMKG memprediksi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Jawa Barat, termasuk jalur Puncak.
Kawasan Puncak diprediksi menjadi pusat aktivitas masyarakat selama perayaan Nataru. Namun, daerah ini memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi seperti longsor dan pohon tumbang.
“Beberapa ruas jalan di jalur Puncak rawan pohon tumbang, di antaranya Ciloto, Cibeureum, hingga Cugenang,” ujar Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya.
Asep menekankan pentingnya kewaspadaan pengendara, terutama saat melintas di titik rawan longsor seperti di ruas Ciloto. Penguatan tebing terus dilakukan untuk mengurangi risiko bencana.
Baca juga: Tiket Gratis Kapal Laut untuk Arus Mudik Nataru 2024/2025
BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Desember 2024–Februari 2025
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengingatkan bahwa puncak musim hujan akan berlangsung dari Desember 2024 hingga Februari 2025.
“Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi sepanjang periode Nataru,” ujar Teguh dalam siaran pers, Minggu (22/12/2024).
Ia menambahkan bahwa fenomena La Niña turut berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah ini. Hal ini meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Pengendara Diimbau Tidak Memaksakan Perjalanan Saat Hujan Deras.
Baca juga: Antrean Kendaraan Mengular di Pelabuhan Merak Jelang Nataru 2024
Asep mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan diri berkendara saat hujan deras.
“Sebaiknya menepi jika hujan deras. Jarak pandang yang terbatas dapat meningkatkan risiko kecelakaan,” tegasnya.
Teguh juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan tas siaga bencana selama perjalanan. Ia menekankan pentingnya memantau informasi cuaca melalui laman resmi BMKG.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan tubuh dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan,” tambah Teguh.
Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam merencanakan perjalanan selama libur Nataru dan selalu memprioritaskan keselamatan diri.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini