×
image

Wanita di Depok Diduga Dihipnotis Disebut Anak Akan Meninggal, Syarat Pengobatan Emas Rp100 Juta Raib

  • image
  • By Sitiayani

  • 19 Dec 2024

Ilustrasi hipnotis. Foto: Freepik

Ilustrasi hipnotis. Foto: Freepik


LBJ - Seorang wanita berinisial FN (56) diduga menjadi korban hipnotis saat belanja di Pasar Reni, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Emas senilai kurang lebih Rp100 juta raib. Peristiwa dialami FN terjadi pada Rabu (18/12/2024), pukul 07.00 WIB.

Hipnotis, Anak Bakal Meninggal

Saat tiba di pasar, FN mengaku bertemu dengan kenalannya wanita berinisial C. Saat itu, C bersama terlapor, seorang wanita berinisial E.

"Terlapor ini juga dikenal oleh saksi C," kata FN, Kamis (19/12/2024).

Wanita C saat itu bertanya apakah punya bawang putih tunggal untuk pengobatan. Wanita E menjawab yang punya adalah Yohanes, laki-laki disebut sebagai Romo penyembuh.

Wanira C menyarankan korban bertemu Romo, namun ditolak. Kemudian, wanita C menyinggung etnis yang sama dengannya hingga korban masuk perangkap dan menuruti kemauan C.

Korban bersama wanita C dan E pergi bertemu Romo di perumahan Pamulang. Di sana, Yohanes menolak bertemu dan hanya mau dihubungi melalui telepon.

Siapkan Emas

Lewat telepon, Yohanes seolah tahu tentang keluarga korban, dan mengatakan salah seorang anaknya akan meninggal dalam waktu dekat. Namun, bisa dibatalkan jika menyediakan salib yang ada berliannya.

Salib berberlian, kata Yohanes, bisa diganti dengan satu kantung beras diisi emas. Korban mengikuti arahan Yohanes, pulang ke rumah mengambil seluruh emas miliknya.

Emas berupa tiga kalung, dua gelang, tujuh cincin, serta tiga emas batangan, senilai total Rp100 juta. Kemudian, korban menyerahkan emas itu kepada terlapor untuk diserahkan ke Romo Yohanes. Setelah itu, korban kembali ke pasar.

"Sampai di pasar, saya kemudian diturunkan dan disuruh untuk pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, saya baru menyadari kalau perhiasan emas saya sudah hilang," tutur FN.

Lapor Polisi

Korban menduga terkena hipnotis hingga menyerahkan emasnya. Lalu, korban melapor ke Polsek Bojongsari disertai barang bukti berupa rekaman CCTV di sekitar rumahnya.

Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Tohari membenarkan menerima laporan korban. Saat ini kasus sedang pendalaman.

"Sudah, unit Reskrim Polsek Bojongsari menindaklanjuti kejadian ini," ujar Fauzan. ***

 


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post