Ini Kata KPK Jika Megawati Datangi KPK Bela Hasto Kristiyanto
By Shandi March
14 Dec 2024
KPK mengungkap bahwa penyelidikan kasus Harun Masiku dilakukan sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku. (IG@KPK)
LBJ - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyatakan akan mendatangi lembaga antirasuah tersebut jika Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, ditangkap. Hal ini berkaitan dengan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan eks kader PDI-P, Harun Masiku.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini dilakukan sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku.
“Saya tidak bisa mengomentari terkait hal itu ya, karena kembali penyidik akan melaksanakan kegiatan secara prosedural sesuai dengan aturan hukum yang ada,” ujar Tessa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/12).
Baca juga : Megawati Siap Datangi KPK, Jika Hasto Ditangkap dalam Kasus Harun Masiku
Tessa menegaskan bahwa pemanggilan saksi, termasuk Hasto Kristiyanto, dilakukan berdasarkan kebutuhan penyidikan dan adanya petunjuk dari saksi terkait kasus tersebut.
“Siapa pun yang memang ditemukan padanya alat bukti yang cukup untuk dapat dilakukan proses penyidikan, tentunya akan ditindaklanjuti oleh KPK,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tessa mengungkapkan bahwa kegiatan KPK selalu diawasi oleh Dewan Pengawas (Dewas KPK) selama lima tahun terakhir.
Hal ini memastikan semua tindakan, khususnya dalam penindakan hukum, dilakukan sesuai ketentuan. “
Semua tindakan yang dilakukan oleh KPK akan dilaksanakan sesuai aturan hukum yang ada,” tambahnya.
Pernyataan Megawati Soal Hasto dan Kasus Harun Masiku
Sebelumnya, Megawati menyampaikan keprihatinannya terhadap penanganan kasus Harun Masiku yang mencuat sejak 2019. Dalam acara peluncuran buku "Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis" pada Kamis (12/12), Megawati menegaskan tanggung jawabnya membela sebagai Ketua Umum PDI-P jika Hasto ditangkap.
“Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya,” ungkap Megawati.
Baca juga : KPK Perbarui Foto Buronan Harun Masiku untuk Tingkatkan Pencarian
Ia juga mengajak para praktisi hukum untuk mengkritisi penanganan kasus tersebut.
“Itu tahun 2019, coba ayo ahli hukum berani, hitung berapa semuanya yang ditahan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati menyoroti tindakan penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti, yang menurutnya bertindak di luar prosedur.
Kritik Megawati meliputi cara berpakaian penyidik yang memakai masker dan topi selama pemeriksaan terhadap Hasto dan stafnya, Kusnadi. Ia juga mempertanyakan proses penyitaan buku catatan dan ponsel Hasto yang dilakukan oleh Rossa.
“Lalu saya bilang, siapa itu Rossa? Katanya ininya KPK, tapi masa pakai masker, pakai apa namanya topi sing ada depannya iku. Iya toh? Berarti dia sendiri kan takut karena dia menjalani hal yang enggak benar,” ujar Megawati.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, mengingat Harun Masiku masih buron sejak 2020. Penanganan kasus ini juga menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk ahli hukum dan pegiat antikorupsi.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini