×
image

Viral! Penganiayaan Dokter Muda di Palembang Gegara Masalah Shift Kerja

  • image
  • By Shandi March

  • 13 Dec 2024

Dokter muda dianiaya diduga karena masalah shift kerja di Palembang, Sumsel. (X@satria_gigin).

Dokter muda dianiaya diduga karena masalah shift kerja di Palembang, Sumsel. (X@satria_gigin).


LBJ - Seorang dokter muda dari Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan yang diduga dipicu oleh masalah jadwal jaga di rumah sakit saat perayaan Tahun Baru. Peristiwa ini mencuat setelah sebuah video yang memperlihatkan kejadian pemukulan beredar di media sosial.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun X @Heraloebss pada Kamis, 12 Desember 2024, disebutkan bahwa penganiayaan tersebut terjadi akibat perselisihan terkait pembagian jadwal kerja di akhir tahun.

"Dokter muda dipukuli gegara jadwal jaga akhir tahun," tulisnya, mengungkapkan sumber utama masalah yang memicu peristiwa tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berbaju merah yang sangat marah, berteriak dan mengamuk di dalam sebuah restoran.

Baca juga : Vonis 8 Tahun untuk Marissa Putri, Mahasiswi Mabuk Penabrak IRT Hingga Tewas

Tanpa diduga, ia langsung melayangkan pukulan ke arah seorang pria yang mengenakan baju abu-abu. Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi berusaha memisahkan keduanya, namun situasi tetap tidak terkendali.

Video tersebut membuat publik heboh, terutama setelah diketahui bahwa korban adalah seorang dokter muda yang sedang menjalani masa pendidikan profesinya.

Respons Publik

Insiden ini pun mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk dokter dan influencer Ayman Alatas, yang menyampaikan keprihatinannya melalui akun X @AymanAlatas.

Ayman menyayangkan penganiayaan tersebut dan menilai bahwa permasalahan ini timbul hanya karena masalah sepele terkait jadwal kerja.

"Itu koas dipukulin cuma gara-gara masalah jadwal jaga," ungkap Ayman.

Baca juga : Pelaku Penyiraman Air Keras ke Wanita di Bekasi Dibekuk Polisi di Cibinong

Menurut Ayman, sebagai seorang dokter, seseorang harus siap menghadapi kenyataan bahwa mereka mungkin harus bekerja pada hari libur, termasuk saat Tahun Baru, yang memang merupakan bagian dari risiko profesi tersebut.

"Harusnya paham resiko kalo lagi pendidikan dokter pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," tambahnya.

Sebagai tenaga medis, ketekunan dan profesionalisme harus diutamakan, meskipun terkadang bertugas di saat orang lain merayakan liburan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post