Agus Buntung: Taktik Manipulatif di Balik Kasus Pelecehan Seksual
By Shandi March
12 Dec 2024
I Wayan Agus Suartama, yang lebih dikenal sebagai Agus Buntung, kini berstatus tersangka dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan 15 perempuan. ([email protected])
LBJ - I Wayan Agus Suartama, yang lebih dikenal sebagai Agus Buntung, kini berstatus tersangka dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan 15 perempuan. Dalam setiap aksinya, Agus menggunakan pendekatan manipulatif dengan berpura-pura merendahkan diri dan mencari simpati.
Salah satu korban yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan pengalaman pahitnya saat berinteraksi dengan Agus.
"Dia tiba-tiba bilang saya bukan pengemis, dan menyebut 'saya mau nanya, saya berhak enggak untuk hidup'. Saya bilang berhak," ucapnya dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, dikutip Kamis (12/12/2024).
Baca juga : Terungkap! Pendamping Korban Bongkar Modus Agus Penyandang Disabilitas dalam Kasus Pelecehan Seksual di NTB
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana Agus berusaha menarik perhatian dan memanipulasi psikologis calon korbannya.
"Tetapi banyak yang nge-judge dan bulang saya buntung," ujarnya bercerita tentang Agus yang berusaha menciptakan rasa empati.
Deddy Corbuzier menanggapi bahwa Agus sengaja memainkan emosi untuk keuntungan pribadi.
"Jualnya iba," tandas Deddy.
Rekonstruksi Kasus
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Agus Buntung menjalani rekonstruksi kasus pelecehan seksual pada Rabu (11/12/2024) yang diadakan oleh Polda NTB.
Proses rekonstruksi ini berlangsung di beberapa lokasi, termasuk Taman Udayana dan sebuah homestay di Mataram.
Momen ini menarik perhatian banyak warga, pengendara, hingga pelajar yang penasaran dengan sosok Agus.
"Dia ngomong ke saya 'lihat itu, dia kaya jual dirinya, saya enggak suka orang kaya begitu," ujar Agus saat melihat pasangan bermesraan.
Baca juga : Agus Buntung Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual: Inilah Pengakuannya
"Berarti sekarang dia mainnya sok suci," respon Deddy Corbuzier dengan nada skeptis, menyoroti sikap Agus yang tampak kontradiktif dengan tindakannya sendiri.
Kasus ini menggugah perhatian publik, terutama karena Agus Buntung merupakan penyandang disabilitas. Masyarakat merasa heran bagaimana seseorang dengan kondisi fisik tersebut bisa terlibat dalam tindakan asusila. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini