Respons Kemanusiaan Terhambat, PBB Desak Akses Bantuan ke Gaza
By Shandi March
11 Dec 2024
.jpeg)
Bantuan kemanusiaan saja tidak cukup untuk mengatasi krisis di Gaza. (Foto:X@humairah)
LBJ - Koordinator Kemanusiaan Senior PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag, menyampaikan kekhawatirannya terkait kendala yang terus menghambat respons bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya pada Selasa (10/12), Kaag menyoroti dampak konflik yang berkepanjangan dan pembatasan bantuan terhadap kondisi warga sipil di wilayah tersebut.
“Permusuhan yang berkelanjutan, pembatasan jenis bantuan, dan kurangnya lingkungan yang mendukung untuk pengiriman bantuan secara aman terus menghambat respons kemanusiaan yang efektif meskipun ada upaya kolektif kami,” kata Kaag usai pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan PBB, (10/12).
Baca juga : Israel Serang Lebanon Selatan, 6 Tewas dan 5 Terluka
Penutupan Perbatasan Memburuk Kondisi Warga Gaza
Kaag menegaskan perlunya pembukaan penyeberangan perbatasan Rafah untuk memastikan pengiriman bantuan berjalan lebih lancar.
Namun, menurutnya, bantuan kemanusiaan saja tidak cukup untuk mengatasi krisis di Gaza. Masyarakat Gaza juga membutuhkan barang-barang komersial agar roda ekonomi bisa kembali berputar.
Krisis ini bermula pada 7 Oktober 2023, ketika Israel mengalami serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza.
Serangan ini diikuti oleh aksi kelompok Hamas yang menyeberangi perbatasan, menyerang warga sipil dan militer Israel, serta mengambil sandera.
Akibat insiden tersebut, otoritas Israel melaporkan sekitar 1.200 orang tewas.
Baca juga :Sinagoge Dibakar di Melbourne, Netanyahu Marah Tuding Australia Dukung Sentimen Anti-Israel
Sebagai respons, Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Iron Swords dan memberlakukan blokade total atas Jalur Gaza.
Hingga kini, otoritas kesehatan setempat melaporkan lebih dari 44.700 korban tewas akibat serangan udara Israel.
PBB terus menyerukan semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional, termasuk melindungi warga sipil dan memberikan akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini