LBJ - Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan bahwa MAS (14), remaja menusuk ayah dan nenek hingga tewas, dan melukai ibunya di rumah mereka di Cilandak, Jakarta Selatan, pernah dibawa ke psikiater sebanyak empat kali oleh sang ibu pada 2024.

Nilai Sekolah MAS Turun

Polisi menyebut ada kemungkinan bakal memeriksa psikiater tersebut guna mendalami kasus ini.

"Nanti dari keterangan ibunya dapat (setelah pemeriksaan), dokter psikiaternya siapa, mungkin akan kita periksa juga," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

Lebih jauh, Ade Rahmat mengatakan nilai sekolah MAS mengalami penurunan. Meski begitu, Ade Rahmat tidak mau menyimpulkan hal ini berpengaruh terhadap tindakan MAS karena menjadi ranah psikolog.

Empat Kali ke Psikiater

"Ada informasi itu. Tapi itu hasil psikolog, apakah karena nilai dia jadi merasa terbeban itu dan menjadi penyebab dia melakukan itu," jelas Ade Rahmat.

Hasil pemeriksaan, MAS mengaku pernah dibawa sang ibu ke psikiater sebelum terjadi pembunuhan tersebut, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. MAS tidak mengetahui tujuan pemeriksaan psikiater tersebut.

"Dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater. Dalam rangka apa, yang bersangkutan nggak tahu, mamanya yang tahu," terang Ade Rahmat.

Saksi Kunci Diperiksa

Selain itu, MAS mengaku tak ada tekanan diterima dari keluarga. Ia menyebut kedua orangtua sangat menyayanginya.

Di sisi lain, ibu MAS berinisial AP, saksi kunci kasus ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Senin (9/12/2024). Kondisi AP membaik dan bisa dimintai keterangannya.

"Bisa (berkomunikasi), tetapi harus didampingi oleh psikolog," ungkap Ade Rahmat.

Pengambilan keterangan AP berkaitan dengan penyebab utama terjadi tindakan penusukan dilakukan MAS. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini