LBJ - Gus Miftah, pendakwah sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, kembali terlibat dalam kontroversi. Setelah sebelumnya dihujat karena mengolok-olok pedagang es teh Sunhaji di Magelang, kini aksinya terulang di Klaten, Jawa Tengah.

Gus Miftah yang sebelumnya mendapat sorotan atas ucapannya yang melecehkan pedagang es teh di acara "Magelang Bersalawat", kini kembali menuai kecaman setelah video olok-olok serupa tersebar. Kali ini, dia kembali menargetkan seorang pedagang es teh berbaju kuning di sebuah pengajian di Klaten pada 25 November 2024.

Aksi Gus Miftah di Klaten: "Jual Es Teh Goblok!"

Dalam video yang viral di media sosial X, tampak Gus Miftah, yang mengenakan blangkon dan kacamata hitam, tengah melakukan ceramah di hadapan jamaah.

Saat itu, dia menunjuk seorang pedagang es teh berbaju kuning dan memanggilnya dengan nada sinis.

Baca juga : Yati Pesek Ungkap Sakit Hati Usai Dihina Gus Miftah, Ini Reaksi Miftah

"Mbak e sing kuning mawon mriki (Mbak yang kuning kemarilah)," ujarnya sambil menunjuk pedagang tersebut.

Ketika pedagang es teh itu mendekat, Gus Miftah kembali mengolok-olok.

"Ditakoni, itu es teh taseh opo mboten? (Ditanyakan, itu es tehnya masih ada apa enggak?)," tanya Miftah.

"Yo kono didol goblok (Ya sana dijual, goblok)," tandas Miftah sambil tertawa terbahak-bahak. Beberapa jamaah di sekitar pun ikut tertawa, termasuk Habib Zaidan yang mendampingi Gus Miftah saat itu.

Potongan video itu diunggah oleh akun X @AkunMboizSam, Minggu (8/12).

Sontak, video tersebut mengundang kemarahan warganet, mengingat insiden serupa terjadi sebelumnya pada 20 November 2024 di Magelang.

Dalam kejadian tersebut, Gus Miftah juga mengolok-olok pedagang es teh bernama Sunhaji yang tengah menjajakan dagangannya.

Kembali Dihujat Masyarakat

Kedua insiden tersebut bukan hanya menyakiti para pedagang yang menjadi sasaran olok-olok, tetapi juga memicu protes keras dari publik.

Setelah insiden di Magelang, Gus Miftah sempat meminta maaf langsung kepada Sunhaji pada 4 Desember 2024. Namun, ternyata permintaan maaf tersebut tidak menghentikan serangan kritik yang datang dari berbagai pihak.

Bahkan, setelah video viral tersebut, Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Gus Miftah memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden pada 6 Desember 2024, setelah banyaknya desakan masyarakat terkait insiden yang menimpa pedagang es teh.

Baca juga : Deretan Fakta Mengejutkan Gus Miftah yang Dibongkar Tajib, Sang Adik Kandung

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah dengan terbata-bata. Menurutnya, keputusan ini bukanlah langkah mundur, melainkan awal dari kontribusi baru yang lebih luas untuk bangsa dan negara.

Gus Miftah mengungkapkan rasa hormatnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia. Meski harus mengundurkan diri, dia berharap bisa berkontribusi dengan cara yang lebih positif di masa depan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini