LBJ - Seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ diduga terlibat kasus pelecehan seksual. Kasus ini mencuat setelah seorang korban berinisial I mengungkapkan ceritanya melalui media sosial X, @calliopealto, lengkap dengan foto MJ dan detail lain terkait identitasnya.

Dalam unggahan tersebut, I mengaku insiden terjadi saat dirinya tengah menjual rokok elektrik di kawasan Masjid Agung Sumber. Korban syok karena niat awalnya hanya menawarkan produk, namun berakhir dengan pengalaman yang tak terduga.

Menurut korban, MJ mengundangnya bersama dua rekan ke kantor DPRD usai salat Jumat.

"Kami diajak ke ruang fraksi untuk membahas produk," ujar I dalam unggahannya.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah, Diduga Dibunuh Gegara Utang

Namun, sesampainya di sana, MJ diduga meminta mereka masuk bergantian ke sebuah ruangan kecil.

Korban mengatakan bahwa di ruangan tersebut, MJ mengajaknya untuk karaoke dan melakukan pelecehan, baik secara verbal maupun fisik.

"Saya sangat syok. Niat awal saya hanya berjualan, tapi malah jadi begini," ungkapnya.

Setelah unggahannya viral, I melaporkan MJ ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon pada Sabtu (7/12/2024). I mengaku mendapat intimidasi dari beberapa pihak, termasuk dari tempat kerjanya.

"Postingan saya diminta diedit karena membawa nama brand. Tapi saya menolak karena itu fakta," kata I saat ditemui di Mapolresta.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Rumahnya, Tangan Kaki Terikat Selendang dan Mulut Disumpal Kain

Ia juga menyebut banyak orang tak dikenal menghubunginya melalui media sosial dan telepon.

Kuasa hukum korban, Yudia Alamsyach, menyatakan pihaknya akan memberikan perlindungan hukum.

"Klien kami menghadapi tekanan, baik dari rekan kerja, EO, maupun pihak luar. Kami akan melindungi haknya karena dia berhadapan dengan seorang pejabat," tegas Yudia.

Kasus ini memicu respons luas di media sosial, dengan banyak pihak mengecam dugaan pelecehan tersebut. Polisi kini tengah memeriksa laporan korban dan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan.

Korban berharap ada keadilan atas kasus yang dialaminya.

"Saya hanya ingin pelaku bertanggung jawab atas apa yang dilakukan," ujar I.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini