LBJ - Sabtu malam, serangan udara Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 34 warga Palestina. Jumlah korban meningkat dari laporan sebelumnya, menurut pejabat kesehatan setempat. Serangan ini memperburuk konflik panjang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan.

Serangan Israel menghantam sebuah rumah di Kota Gaza, menewaskan empat wanita. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan puluhan lainnya terluka akibat serangan itu. Namun, kementerian tidak memisahkan jumlah korban sipil dan militan.

Hamas menuding Israel menggunakan kekuatan berlebihan dalam serangan ini. Sementara itu, Israel menuduh Hamas menjadikan warga sipil sebagai tameng dalam operasi mereka.

“Menghentikan perang dan agresi adalah syarat untuk kesepakatan apa pun,” kata Mohammad Darwish, pejabat senior Hamas.

Baca juga: Tentara Lebanon Perkuat Wilayah Selatan untuk Hadapi Agresi Israel

Qatar memanfaatkan momentum baru untuk menghidupkan perundingan gencatan senjata. Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Perdana Menteri Qatar, menyatakan keterlibatan dengan pihak-pihak terkait, termasuk utusan Timur Tengah dari pemerintahan Trump yang akan datang. Donald Trump berencana memprioritaskan kesepakatan damai sebelum pelantikannya.

“Hamas terbuka terhadap tawaran mediator selama dapat mengakhiri penderitaan rakyat Palestina,” tambah Darwish dalam pertemuannya dengan pejabat Turki dan Iran di Doha.

Kekerasan di Gaza telah menewaskan lebih dari 44.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan setempat. Sebagian besar wilayah Gaza kini hancur akibat serangan udara yang bertujuan melemahkan Hamas.

Baca juga: Serangan di Gaza: 39 Warga Palestina Tewas dalam Eskalasi Terbaru

Serangan ini merupakan lanjutan dari eskalasi konflik setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 1.200 orang.

Di tengah tragedi ini, komunitas internasional terus menyerukan penghentian kekerasan. Namun, kedua pihak masih bersikeras dengan posisi masing-masing, membuat perdamaian terlihat sulit tercapai dalam waktu dekat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini