Pengemudi Ojol Lega, Pemerintah Pastikan Subsidi BBM Tidak Dicabut
By Shandi March
07 Dec 2024
.jpeg)
Pemerintah Pastikan Subsidi BBM Untuk Ojol Tidak Dicabut. (Foto:X@RadioSmartFM)
LBJ - Kabar baik datang bagi pengemudi ojek online (ojol). Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memastikan bahwa subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk ojol tidak akan dicabut. Keputusan ini langsung diumumkan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Sabtu (7/12).
Maman menjelaskan bahwa ojol termasuk dalam kategori UMKM, sehingga berhak atas subsidi BBM.
"Jadi ojek online ini masuk dalam klasifikasi UMKM. Sektor UMKM adalah sektor yang tetap mendapatkan subsidi BBM," ungkap Maman, seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (7/12).
Baca juga : Ojol Resah Rencana Pemerintah Larang Pembelian Pertalite, Bahlil Beri Penjelasan
Langkah pemerintah ini memberikan kelegaan bagi para pengemudi ojol yang sebelumnya khawatir atas rencana pencabutan subsidi BBM.
Keputusan ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan operasional mereka yang sangat bergantung pada bahan bakar bersubsidi.
Asosiasi Ojol Sambut Positif
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Asosiasi Ojol Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah. Ia menyebut bahwa keputusan ini sangat sesuai dengan harapan para driver ojol di seluruh Indonesia.
"(Keputusan Pemerintah tetap berikan ojol subsidi BBM) hal yang patut diapresiasi," ujar Igun, Sabtu (7/12).
Ia berharap pemerintah tidak lagi mewacanakan pencabutan, pembatasan, atau pengalihan subsidi BBM untuk ojol di masa mendatang.
Igun juga menegaskan pentingnya subsidi BBM bagi keberlangsungan operasional ojol. Menurutnya, subsidi ini bukan hanya membantu para pengemudi, tetapi juga berdampak pada rantai distribusi barang dan makanan di perkotaan.
Baca juga : Kontroversi Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Prabowo Subianto Ingatkan untuk Hormati PKL hingga Ojol
"Sehingga apabila subsidi BBM dicabut maka akan terjadi efek domino ekonomi, karena ojol merupakan rantai distribusi barang retail dan makanan bagi sebagian besar masyarakat di perkotaan,” jelas Igun.
Keputusan pemerintah untuk mempertahankan subsidi BBM bagi ojol dipandang sebagai langkah strategis untuk mencegah dampak ekonomi yang lebih luas.
Dengan peran ojol sebagai penghubung utama distribusi barang dan jasa di kota-kota besar, penghapusan subsidi BBM berpotensi memicu kenaikan biaya distribusi yang dapat membebani masyarakat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini