Petisi Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Capai Ratusan Ribu Dukungan
By Cecep Mahmud
06 Dec 2024

Petisi yang dimulai pada Rabu (4/12/2024) di platform change.org telah mengumpulkan 217.584 tanda tangan. (X/@TukangBedah00)
LBJ - Sebuah petisi yang menyerukan pencopotan Miftah Maulana Habiburrahman, alias Gus Miftah, dari jabatan Utusan Khusus Presiden, viral di media sosial. Petisi ini bermula dari aksi Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh saat acara keagamaan.
Penggagas petisi, Dika Prakasa, mengatakan bahwa tindakan Gus Miftah tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung Presiden Prabowo Subianto.
“Saya membuat petisi ini agar teman-teman meluangkan waktu menandatangani. Semoga Bapak Prabowo mempertimbangkan jabatan yang diberikan kepada Gus Miftah,” ujarnya, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Turun Tangan, Presiden Tegur Gus Miftah Soal Olokan ke Penjual Es Teh
Kejadian bermula saat Gus Miftah melontarkan komentar yang dianggap merendahkan profesi pedagang es teh. Video aksinya menyebar luas dan menuai kritik dari berbagai kalangan.
Dika menilai, sikap tersebut bertentangan dengan penghormatan Presiden terhadap pekerja sektor informal.
“Presiden selalu menghormati pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja lainnya. Namun, salah satu utusan Bapak malah memberikan contoh sebaliknya,” imbuh Dika.
Petisi yang dimulai pada Rabu (4/12/2024) di platform change.org telah mengumpulkan 217.584 tanda tangan. Dalam sehari, 174.038 orang turut mendukung petisi ini. Angka ini menunjukkan respon publik yang kuat terhadap sikap Gus Miftah.
Baca juga: Gus Miftah Temui Penjual Es Teh Bakul Minta Maaf, Ditegur Mayor Teddy
Publik menilai tindakan Gus Miftah sebagai gambaran karakter pribadinya. Beberapa pihak mendesak Presiden mengambil langkah tegas agar pemerintahan tidak tercoreng.
“Jika dibiarkan, ini akan mencoreng citra pemerintahan yang Bapak pimpin,” tegas Dika dalam petisinya.
Melalui petisinya, Dika meminta agar Gus Miftah segera dicopot dari jabatannya.
“Agar jajaran Bapak sejalan dengan Bapak, segera copot Gus Miftah!” tulisnya.
Dika berharap keputusan Presiden akan menunjukkan konsistensi nilai-nilai pemerintahan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini