×
image

Tentara Lebanon Perkuat Wilayah Selatan untuk Hadapi Agresi Israel

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 06 Dec 2024

Ilustrasi pergerakan tentara Lebanon menuju perbatasan di wilayah selatan. (X/@Cyberspec1)

Ilustrasi pergerakan tentara Lebanon menuju perbatasan di wilayah selatan. (X/@Cyberspec1)


LBJ - Ketegangan di Lebanon selatan terus meningkat meski perjanjian gencatan senjata dengan Israel mulai diterapkan. Tentara Lebanon memperkuat penempatannya di wilayah tersebut sebagai langkah antisipasi.

Menurut pernyataan resmi, tentara Lebanon dikerahkan berdasarkan Resolusi PBB 1701. Resolusi ini bertujuan menjaga perdamaian setelah serangan terbaru Israel terhadap Lebanon. Komando Angkatan Darat Lebanon menegaskan kesiapan menghadapi keadaan darurat demi kepentingan nasional.

Pada Kamis, Israel dilaporkan terus melanggar gencatan senjata. Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) menyebut artileri Israel menargetkan jalan utama di Ain Arab. Selain itu, tim Pertahanan Sipil diserang saat membersihkan puing-puing di Naqoura.

Baca juga: Israel Langgar Gencatan Senjata Terus Jalankan Operasi Militer di Lebanon Selatan

“Pasukan kami terus bertahan meski serangan Israel sangat intens,” ujar seorang pejabat militer yang enggan disebutkan namanya.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menyatakan prioritas utama adalah memastikan gencatan senjata tetap berlaku.

“Kami bekerja untuk menangani pelanggaran Israel dan memperkuat posisi militer di selatan,” kata Mikati.

Mikati juga menegaskan bahwa stabilitas jangka panjang membutuhkan dukungan nasional.

“Negara harus menjadi otoritas utama dengan militer memegang kendali penuh,” tambahnya.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Tewaskan Dua Orang

Prancis turut memantau situasi melalui delegasi militernya. Guillaume Ponchin, kepala delegasi, mendesak semua pihak menghormati perjanjian gencatan senjata. Namun, pelanggaran Israel yang berulang membuat situasi semakin rumit.

Hizbullah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mortir terhadap posisi Israel di Kfarchouba. Serangan ini disebut sebagai balasan atas pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata.

“Ini adalah respons atas tindakan provokatif Israel,” ungkap juru bicara Hizbullah.

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Lebanon: Gencatan Senjata di Ujung Tanduk

Perjanjian gencatan senjata yang ditengahi AS dan Prancis diberlakukan sejak 27 November. Namun, laporan menunjukkan Israel telah melanggar perjanjian ini lebih dari 60 kali, menurut Mikati.

Serangan terbaru Israel terjadi di berbagai wilayah Lebanon selatan. Selain Ain Arab, desa Yaroun di distrik Bint Jbeil menjadi target penghancuran rumah oleh pasukan Israel.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post