LBJ - Seorang laki-laki berinisial MR (32) bekerja sebagai penjual telur gulung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, meregang nyawa usai diamuk warga, pada Senin (2/12/2024). Korban tewas dipukuli usai diteriaki maling.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban diminta majikannya, AS, berbelanja telur. Namun korban tidak kunjung kembali saat itu.

"Lalu, saksi 1 (AS) menginfokan kepada grup ojek online dan mendapati keberadaannya di Stasiun Bekasi," jelas Ade Ary, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Komplotan Perampok Dipimpin Perempuan Perdayai Pria di Jakut, Kerugian Rp573 Juta

Kemudian, pada Senin (2/12/2024), majikannya mendapatkan informasi bahwa MR berada di Stasiun Bekasi. Di tempat tersebut, saksi mendapati pria MR, lalu meneriakinya 'maling'.

Teriakan mengundang massa. Kemudian, memukuli korban beramai-ramai.

"Saat di lokasi, (Saksi) ketemu dengan korban dan korban melarikan diri, kemudian Saksi teriak 'maling motor' dan diikuti ojek online yang di lokasi dan korban ketangkap dan diamuk massa," tuturnya.

Baca juga: Polisi Periksa Ponsel Remaja 14 Tahun Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak, Ini Isinya

Setelah itu, AS membawa MR ke rumah kontrakannya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Korban saat itu sempat diikat dan ditinggal AS tidur. Keesokan harinya, korban tak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki tangan diikat tali rafia oleh Saksi 1 (majikan korban)," jelas Ade Ary.

"Lalu Saksi 1 tinggal tidur di dalam kontrakan dan saksi 2 pulang ke rumah," lanjutnya.

Sekira pukul 09.00 WIB, saksi 2 datang ke kontrakan dan ditanyakan oleh warga tentang keadaan korban.

"Saksi 2 membangunkan saksi 1, kemudian saksi 1 membangunkan korban tetapi tidak terbangun," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP M Suwarno menjelaskan saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusomo. Suwarno mengatakan korban merupakan pedagang telur gulung keliling.

"Yang punya motor ini, bosnya ini jualan telur gulung. Korban kerja sudah 6 bulan," jelas Suwarno.

Saat ini penyidik mendalami kasus dugaan pencurian dilakukan korban maupun penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia.

“Terkait pemukulannya ini, kalau kemalingannya kan kita belum pasti dia seperti apa. Kita belum ada laporannya itu, yang pasti kan korban meninggal kita telusuri dulu," kata Suwarno. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini