LBJ - Bencana tanah longsor melanda Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (3/12/2024). Peristiwa ini mengakibatkan seorang anak meninggal dunia dan seorang wanita lansia hilang tertimbun longsoran.

Tanah longsor terjadi di dua lokasi berbeda. Anak korban longsor merupakan warga Desa Sangrawayan, Kecamatan Simpenan. Lansia dengan inisial Emah (50) merupakan warga Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi, Deden Sumpena, longsor menimpa rumah korban anak.

Baca juga: Longsor di Bantargadung Tutup Akses Sukabumi-Palabuhanratu

"Anak-anak tertimpa lemari akibat getaran tanah longsor," ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Korban anak meninggal di lokasi kejadian akibat tertimpa material rumah yang roboh. Sementara itu, Emah diduga tertimbun longsoran di Gegerbitung. Hingga saat ini, statusnya masih dalam pencarian oleh tim SAR.

Longsor melanda Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Gegerbitung. Kedua wilayah tersebut terletak di area perbukitan yang rawan bencana saat hujan deras.

Longsor terjadi pada Selasa malam setelah hujan lebat mengguyur kawasan Sukabumi. Material longsor berupa tanah dan batu menghancurkan beberapa rumah warga.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Kendaraan dan Rumah Warga Hanyut

Tanah longsor disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur selama beberapa jam. Daerah Sukabumi memiliki banyak lahan dengan struktur tanah labil, sehingga rentan longsor.

Tim SAR dan relawan terus berupaya mencari Emah di lokasi longsor. Namun, medan yang berat menyulitkan proses pencarian.

"Masih proses pencarian, jadi belum bisa dinyatakan kondisi korban," ujar Deden.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini