LBJ - Bencana tanah longsor di Kecamatan Bantargadung mengakibatkan lumpuhnya akses jalan nasional Sukabumi-Palabuhanratu. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (3/12) hingga Rabu pagi.

Tebing tanah setinggi lima meter di Jalan Raya Bojonggaling runtuh pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Material longsoran menutup total jalur Sukabumi menuju Palabuhanratu dan sebaliknya.

“Hujan deras menjadi penyebab utama longsor yang menutup jalan utama ini,” ujar Sihabudin, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung.

Longsor menyebabkan lalu lintas macet total sejak dini hari hingga pagi. Hingga pukul 09.00 WIB, arus kendaraan belum normal. Saat ini, hanya satu arah yang dapat dilalui dengan sistem buka-tutup.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Kendaraan dan Rumah Warga Hanyut

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Sukabumi segera dikerahkan. Evakuasi material longsor melibatkan alat berat, seperti backhoe.

“Kami terus berupaya menormalkan akses jalan utama ini secepat mungkin,” jelas Sihabudin.

Selain Jalan Raya Bojonggaling, cuaca ekstrem juga memicu longsor di Kampung Cijambe dan pohon tumbang di Kampung Linggaresmi. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa atau luka.

Baca juga: Puskesmas Palabuhanratu Terendam Banjir, 24 Warga Dievakuasi dalam Operasi Dramatis

Cuaca ekstrem diprediksi masih berlangsung. Hujan deras berpotensi memicu bencana hidrometeorologi lainnya, seperti banjir dan angin kencang. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus berkoordinasi untuk mempercepat normalisasi. Personel lalu lintas juga mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan parah.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini