Gus Miftah Temui Penjual Es Teh Bakul Minta Maaf, Ditegur Mayor Teddy
By Sitiayani
04 Dec 2024

Gus Miftah dan pedagang es teh bakul. Foto: Medsos
LBJ - Pendakwah Gus Miftah ramai sorotan di media sosial belakangan ini. Laki-laki kelahiran Lampung tahun 1981 saat ini sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menuai kecaman.
Protes bermunculan usai video pendek Gus Miftah bicara kepada penjual es teh bakulan viral dianggap mengumpat dan menghina.
Dalam video tersebut Gus Miftah memberikan ceramah di area pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah. Ulama memiliki rambut gondrong itu menyapa penjual es teh bakulan yang berjualan di antara para jamaah.
"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah G****," ucap Gus Miftah diakhiri dengan satu kata seperti umpatan dan kasar.
Usai Gus Miftah bicara, terlihat dan terdengar tawa dari orang-orang yang hadir. Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajah bapak penjual es.
Baca juga: Pencairan Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2024 Mulai 6 Desember, Ini Besaran Nominalnya
Usai viral dan menuai sorotan negatif, Gus Miftah meminta maaf. Dalam video permintaan maafnya, Rabu (4/12/2024), Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," ucap Gus Miftah.
"Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," sambungnya.
Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat soal kegaduhan yang ditimbulkannya. Gus Miftah mengaku akan introspeksi untuk dirinya sebagai manusia.
Baca juga: Film Rangga & Cinta ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ Bakal Meriahkan JAFF Market 2024
"Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf," kata Gus Miftah.
"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," tuturnya.
Lebih mendalam, Gus Miftah mengaku ditegur Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," tutup Gus Miftah. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini