LBJ - Polisi periksa Isi ponsel remaja berusia 14 tahun berinisial MAS pembunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui motif pembantaian dilakukan MAS.

"Sementara ini masih belum ditemukan hal-hal yang menyimpang," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (2/12/2024).

Kepolisian mendalami motif pembunuhan dengan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Pemeriksaan melibatkan psikolog, sekaligus mengetahui kondisi kejiwaan MAS.

Dalam kehidupan sehari-hari, MAS dikenal sebagai anak penurut dan bersikap santun terhadap orangtuanya.

"Nanti dari hasil asesmen psikolog anak yang akan menjelaskan kenapa yang bersangkutan bisa sampai tega dan nekat melakukan hal tersebut dan membuka motifnya," ungkap Ade Idnal.

Selain itu, MAS cenderung jarang bermain game online, lebih senang melukis, dan mendengar lagu di YouTube.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Bantah Bunuh Ayah dan Nenek Gegara Dipaksa Belajar

Baca juga: ABG Pembunuh Ayah dan Nenek Doakan Ibu Sembuh Segera Bisa Bertemu

Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan dilakukan MAS terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua tewas yaitu sang ayah APW (40) dan neneknya RM (69).

Sementara ibu pelaku, AP (40) mengalami luka tusuk dan menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisinya mulai membaik.

MAS ditetapkan sebagai tersangka atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), dan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan serta Pasal 44 ayat 2 dan ayat 3 UU KDRT.

Polisi tak menahan MAS lantaran masih di bawah umur. Pelajar kelas X kini dititipkan di rumah aman (safe house) Badan Pemasyarakatan Kementerian Sosial (Bapas Kemensos). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini