Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup Sementara Akibat Gelombang Tinggi
By Shandi March
03 Dec 2024
.png)
Penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara akibat gelombang tinggi. (X@NTMClantasPolri)
LBJ - Penyeberangan antara Pelabuhan Merak di Banten dan Bakauheni di Lampung terpaksa dihentikan sementara pada Selasa, 3 Desember 2024, akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Keputusan ini diumumkan oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP melalui akun resmi Instagram mereka, @asdp191. Dalam pengumuman tersebut, ASDP mengimbau agar para penumpang yang telah merencanakan perjalanan menggunakan jalur tersebut untuk lebih berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas.
"Sehubungan dengan kondisi cuaca pada penyeberangan, lintasan Merak-Bakauheni, kami imbau kepada #KawanASDP yang akan melakukan perjalanan, untuk lebih berhati-hati, mengikuti arahan petugas, dan melakukan antisipasi kemungkinan adanya antrean atau penyesuaian jadwal operasi kapal," tulis ASDP dalam unggahannya.
Baca juga : Viral Pengendara Motor Terobos Palang Pintu Kereta, Ajak Ribut Petugas Relawan di Bandung
Selain itu, pihak Korlantas Polri juga mengkonfirmasi penutupan sementara Pelabuhan Merak akibat cuaca buruk yang sedang terjadi.
Melalui pengumuman di akun Instagram resmi mereka, @korlantaspolri.ntmc, Korlantas mengimbau agar pengendara yang sedang berada di Tol Merak untuk segera keluar melalui Tol Cilegon.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang dapat memperparah kemacetan.
"Informasi terkini, 3 Desember 2024. Dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat, saat ini Pelabuhan Merak sementara tidak melayani penyeberangan. Diimbau bagi pengendara yang sedang berada di tol arah Merak agar keluar Tol Cilegon, upaya ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Tetap jaga keselamatan berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Sementara itu, Polda Banten juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang menggunakan Pelabuhan Merak untuk menunggu dengan sabar hingga cuaca membaik.
Mereka menyarankan agar pengendara yang telah membeli tiket dan tidak dapat menyeberang, beristirahat sementara waktu dan menunggu cuaca lebih bersahabat.
Kombes Pol Didik Hariyanto, Kabidhumas Polda Banten, mengingatkan pengendara truk agar tidak terburu-buru melanjutkan perjalanan.
"Bagi para pengendara mobil besar seperti truk kami mengimbau agar tidak terburu-buru melakukan penyeberangan mengingat cuaca yang kurang kondusif dan mengurangi antrian panjang di Pelabuhan, kami harap agar sementara waktu masyarakat menepi dan beristirahat di rest area KM 43 atau KM 68," ujarnya.
Baca juga : Pergerakan Tanah di Cianjur: Ratusan Warga Harus Dipindahkan
Kondisi Cuaca di Sekitar Pelabuhan Merak
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait prakiraan cuaca di wilayah Banten pada Selasa (3/12).
BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang disertai angin kencang di sekitar Pelabuhan Merak. Kondisi ini dapat memengaruhi keselamatan selama perjalanan.
Menurut data BMKG, kecepatan angin di sekitar Pelabuhan Merak tercatat antara 17 hingga 23 knots, dengan ketinggian gelombang mencapai 1,5 hingga 2,0 meter.
Pada pukul 10.30 WIB, peringatan dini diberikan dengan kecepatan angin mencapai 25 hingga 32 knots dan gelombang tinggi yang dapat mencapai 3,0 meter.
"Peringatan Dini (PD3) AWAS pada pukul 10.30 WIB angin kencang dengan kecepatan 25 - 32 knots dari arah Barat Daya, gelombang tinggi dengan ketinggian gelombang mencapai 2,0 - 3,0 m," ujarnya.
Dengan adanya cuaca ekstrem ini, pihak berwenang mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan, mengikuti arahan petugas, dan mematuhi rekayasa lalu lintas yang diterapkan guna mencegah kemacetan atau insiden lainnya. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini