×
image

CCTV Ungkap Aksi Penembakan Diduga Aipda Robig Terhadap Siswa SMKN 4 Semarang

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Dec 2024

Rekaman CCTV Diduga Aipda Robig Zaenuddin (38) menembak siswa SMK secara langsung. (X @Opposisi6890)

Rekaman CCTV Diduga Aipda Robig Zaenuddin (38) menembak siswa SMK secara langsung. (X @Opposisi6890)


LBJ - Kejadian tragis yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, pada 24 November 2024, mulai terungkap. Rekaman CCTV yang berhasil ditemukan menunjukkan detik-detik mengerikan ketika seorang pria yang diduga Aipda Robig Zaenudin, anggota polisi, melakukan aksi penembakan terhadap para pengendara motor. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 00.19 WIB dan langsung menarik perhatian publik.

Dalam rekaman yang terlihat jelas, Aipda Robig tampak berhenti di tengah jalan menggunakan sepeda motor. Dia terlihat sempoyongan, seolah kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya turun dari motornya dan menembakkan peluru ke arah salah satu pengendara motor yang sedang melaju.

Tidak lama setelah kejadian, ia kembali mengendarai motornya dan diduga mengejar pengendara yang baru saja ia tembak.

Baca juga : Mahasiswa Demo di Polda Jawa Tengah Tuntut Sanksi Tegas Oknum Penembakan Siswa SMKN 4

Aksi penembakan ini langsung menimbulkan kehebohan, mengingat peristiwa tersebut tidak sesuai dengan narasi yang semula diungkapkan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolres Semarang, Kombes Irwan Anwar, menyatakan bahwa korban tewas merupakan bagian dari kelompok pelaku tawuran pelajar, dan Aipda Robig sedang berusaha mengamankan aksi tersebut.

Namun, pengungkapan lebih lanjut melalui rekaman CCTV menimbulkan keraguan terhadap klaim tersebut.

Aipda Robig Tembak Siswa Berprestasi

Salah satu korban yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa berprestasi yang juga anggota Paskibra SMKN 4 Semarang.

Kejadian ini semakin membingungkan karena Gamma dikenal sebagai sosok yang aktif dalam organisasi, dan tidak ada bukti yang mengarah pada keterlibatannya dalam tawuran pelajar yang disebut-sebut oleh pihak kepolisian.

Baca juga : Kasus Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang, LBH Ajak Komnas HAM dan LPSK Desak Transparansi Polisi

Setelah rekaman CCTV beredar, sejumlah pihak mulai meragukan pernyataan Kapolres Semarang yang sebelumnya menyebutkan adanya tawuran antar pelajar.

Hal ini menguatkan dugaan bahwa penembakan tersebut bukan dilakukan dalam rangka mengamankan tawuran, melainkan sebagai tindakan sepihak yang membahayakan keselamatan warga.

Penyelidikan lebih lanjut terhadap Aipda Robig terus berlanjut, dan kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan aparat kepolisian yang diduga menyalahgunakan wewenangnya. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post