Pembunuh Siswa SMK di Bogor Perdayai Korban Dengan Cara Pura-pura Beli Ponsel
By Sitiayani
02 Dec 2024
Ilustrasi lokasi pembunuhan. Foto: Freepik
LBJ - Pelaku pembunuh pelajar SMK berinisial AF (19) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah warga di Ciomas, Kabupaten Bogor terungkap.
Korban AF dibunuh secara keji oleh laki-laki berinisial HS (29) merupakan anak dari pemilik rumah, tempat korban ditemukan meninggal dunia. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (29/11/2024) siang.
Usai penyelidikan di lokasi kejadian dan pemeriksaan sejumlah saksi. Selang dua hari, polisi menangkap pelaku di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/12/2024).
Hasil pemeriksaan terungkap, HS ternyata sengaja menjebak korban seolah-olah akan membeli ponsel dengan sistem COD atau bayar di tempat.
Namun saat tiba di rumah pelaku, AF dibunuh dan HS melarikan diri.
"Motif pelaku yaitu ingin menguasai harta korban, yaitu 1 unit sepeda motor milik korban dan 1 buah unit handphone milik korban," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Senin (2/12/2024).
Baca juga: LM Anak Nikita Mirzani Akan Diperiksa Kasus Vadel Badjideh Hari Ini
Sebelumnya, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi membeberkan kronologi pembunuhan tersebut.
Iwan menjelaskan AF diduga dibunuh ketika hendak menjual ponsel kepada HS dengan sistem cash on delivery (COD).
Pada Jumat (29/12/2024), korban mendatangi rumah pelaku mengantarkan ponsel sempat diposting di media sosial. Pelaku mengajak korban bertemu di rumahnya.
"Korban ini mau jual HP (ponsel) lah, di ini lah (diunggah) di medsos. Kemudian disambar (direspon) sama terduga pelaku. Diajak ketemuan, kebetulan mereka satu kecamatan kan," jelas Iwan, Minggu (1/122024).
Peristiwa ini diketahui Masitoh selaku pemilih rumah. Awalnya, Masitoh baru pulang ke rumahnya melewati pintu samping. Sebab, pintu rumah depannya dalam keadaan terkunci.
Masitoh histeris melihat rumahnya penuh darah, lalu keluar dan melaporkannya kepada tetangga. Selanjutnya, melapar kepada polisi.
"Korban sudah dalam penanganan medis di Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati untuk dilakukan autopsi jenazah," lanjut Iwan. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini