Polisi Libatkan Psikolog Forensik Anak Dalami Kepribadian ABG Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
By Sitiayani
01 Dec 2024
Polisi di lokasi pembunuhan di Cilandak, Jaksel. Foto: Istimewa
LBJ - Polisi melibatkan psikologi forensik guna mendalami kepribadian remaja berinisial MAS (14) membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Ini harus didampingi dengan psikolog forensik untuk anak," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, Minggu (1/12/2024).
Kata Gogo, pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mendalami motif pembunuhan. Saat ini MAS diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Motif masih didalami," jelas Gogo.
"Orang bisa berasumsi mungkin ini tekanan atau relasi nggak baik sama keluarga atau bagaimana. Cuman kalau secara resmi (hasil pemeriksaan pelaku) belum. Ini masih proses, ada mekanismenya psikologi itu, ada pengenalan, terus pengenalan, butuh waktu," lanjutnya.
Baca juga: Suami Membabi Buta Bacok Istri di Depok Lantaran Tersulut Api Cemburu
Di sisi lain, Gogo membeberkan kondisi ibu MAS berinisial AP (40) turut menjadi korban penusukan kini dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Saat ini, jelas Gogo, kondisi AP berangsur membaik.
"Sudah membaik, dirawat di RS Fatmawati. (luka-luka) ada di leher, lengan, punggung sama pipi," jelasnya.
Meski begitu, Gogo menyebut korban AP belum bisa dimintai keterangan lantaran luka dialaminya.
Pihak kepolisian, lanjut Gogo, masih menunggu hingga kondisi korban memungkinkan untuk dimintai keterangannya.
"Belum bisa lihat karena belum bisa masuk, enggak bisa diajak ngomong juga," jelasnya.
Baca juga: Sosok ABG Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dikenal Sopan dan Baik
Aksi pembunuhan dilakukan MAS terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua tewas yaitu sang ayah APW (40) dan neneknya RM (69), sementara ibu pelaku (AP) mengalami luka tusuk.
Dari pengakuan MAS, ia mengaku saat itu tidak bisa tidur dan mendapatkan bisikan-bisikan. Lalu, mendatangi kamar orangtuanya.
Kemudian, MAS turun ke lantai satu mengambil pisau dapur, lalu naik ke lantai 2 ke kamar orangtuanya.
MAS menusuk ayahnya dengan pisau dapur. Ibunya terbangun dan berteriak. Lalu MAS menghujam pisau itu ke ibunya.
MAS kemudian keluar rumah. Di perjalanan dari lantai dua, MAS bertemu neneknya. Lalu, menusuk neneknya dengan pisau hingga meninggal dunia. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini