Ironi Lisa Halaby: Dapat 100 Persen Suara di Pilkada Banjarbaru, Tapi Kalah dari Suara Tidak Sah
By Shandi March
30 Nov 2024
Lisa Halaby raih 100 persen suara, tapi kalah dengan surat suara tidak sah. ([email protected])
LBJ -Pilkada Banjarbaru 2024 menjadi sorotan publik setelah hasil yang tak terduga datang dari pasangan calon Lisa Halaby-Wartono. Meski secara teknis Lisa Halaby meraih 100 persen suara di Pilkada, namun hal ini tidaklah seperti yang dibayangkan. Pasalnya, suara tidak sah malah menang telak dibandingkan suara sah yang didapatkan pasangan calon tersebut. Kejadian ini memunculkan berbagai pertanyaan, terutama tentang siapa sebenarnya sosok Lisa Halaby.
Pada Pilkada Banjarbaru 2024, Lisa Halaby berpasangan dengan Wartono sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
Namun, kontestasi ini menjadi kontroversial setelah KPU Kota Banjarbaru mendiskualifikasi pasangan calon lainnya, Muhammad Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah.
Baca juga : Bantahan KPU DKI Jakarta Soal C1 Pilkada 2024: Kode Perintah 2 Putaran?
Hasilnya, pemilih hanya diberikan pilihan untuk memilih pasangan Lisa-Wartono, tetapi suara sah yang mereka terima sangat minim dibandingkan suara tidak sah.
Di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti di TPS 26 Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, suara tidak sah tercatat lebih tinggi.
"Tidak sah berjumlah 237, sedangkan suara sah 161. Bila ditotal keseluruhan suara sah dan tidak sah, berjumlah 398," ujar Andri Harun, Ketua TPS 26 Kelurahan Sungai Besar.
Ironisnya, TPS tersebut merupakan lokasi Calon Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby menggunakan hak suaranya, Rabu (27/11/2024).
Tak hanya itu, di TPS 01 Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, suara tidak sah juga lebih unggul, dengan 243 suara tidak sah, sementara hanya 77 suara sah yang diperoleh pasangan Lisa-Wartono.
Meski demikian, petugas TPS menilai tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada ini cukup baik, meskipun ada sejumlah pemilih yang tidak hadir karena masalah administrasi kependudukan.
Siapa Lisa Halaby?
Lisa Halaby, seorang wanita kelahiran Banjarmasin pada 11 September 1979, memiliki latar belakang yang cukup menarik. Sebelumnya, ia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Banjarbaru di bagian Kesejahteraan Rakyat.
Namun, pada Juni 2024, Lisa memutuskan untuk mundur dari jabatannya guna memfokuskan diri pada pencalonan Wali Kota Banjarbaru. Langkah ini diambil untuk menunjukkan keseriusannya dalam berkompetisi di dunia politik.
Sebagai seorang yang peduli terhadap dunia pendidikan dan sosial, Lisa Halaby mendirikan Yayasan Abdul Aziz Halaby yang fokus pada bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Yayasan ini telah memiliki 560 santriwan dan santriwati yang belajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an dengan biaya gratis. Selain itu, ia juga aktif dalam mendirikan Sekolah Umum SD Al Halaby Islamic School pada tahun 2023.
Lisa juga dikenal sebagai pemimpin dari Majelis Taklim Halaby, sebuah majelis taklim yang memberikan pelajaran agama kepada masyarakat setempat.
Baca juga : KPU Jelaskan Pilkada Jakarta 1 Putaran, Begini Aturan Mainnya
Real Count KPU dan Kontroversi Pilkada Banjarbaru
Hasil rekapitulasi suara Pilkada Banjarbaru 2024 yang diungkap melalui Sirekap KPU menunjukkan hasil yang tidak biasa.
Adapun hasil Real Count Sirekap KPU hasil hitung suara Piwalot Kota Banjarbaru yakni:
1. Hj. ERNA LISA HALABY - WARTONO = 35.592
2. H. MUHAMMAD ADITYA MUFTI…H. SAID ABDULLAH, M.Si. (DISKUALIFIKASI) = 0
Progres = 99,26 persen.
Pada Pilkada kali ini, KPU Kota Banjarbaru memutuskan untuk tetap menggunakan surat suara yang sudah dicetak sebelumnya, meskipun pasangan Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah telah didiskualifikasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel karena adanya pelanggaran. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini