Prabowo Menangis di Hari Guru Nasional: Komitmen Tinggi untuk Pendidikan dan Guru
By Cecep Mahmud
29 Nov 2024

Prabowo Subianto, menitikkan air mata saat menyampaikan pidato penuh emosional kepada ribuan guru. (Sekretariat presiden)
LBJ - Rasa haru menyelimuti Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Velodrome, Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menitikkan air mata saat menyampaikan pidato penuh emosional kepada ribuan guru yang hadir. Acara tersebut dipenuhi sukacita dan haru, saat para guru merasa dihargai dan dihormati oleh pemimpin tertinggi negara.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun masa depan bangsa.
"Guru adalah kunci kebangkitan bangsa Indonesia," ujar Prabowo. Ia menyampaikan bahwa tanpa keberhasilan dalam pendidikan, negara Indonesia tidak akan maju.
Baca juga: Kenaikan Gaji Guru: Hadiah Spesial di Hari Guru Nasional
Prabowo pun mengingatkan bahwa dirinya menjadi presiden juga berkat jasa-jasa para guru.
“Tidak ada negara yang berhasil tanpa guru,” tegasnya, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas pengabdian para pengajar di seluruh Indonesia.
Momen ini semakin mengharukan saat Prabowo mengingat sosok ayahnya yang juga seorang guru, yang menjadi inspirasi bagi perjalanan hidupnya.
Sebagai bukti komitmen pemerintah, Prabowo mengungkapkan bahwa alokasi anggaran pendidikan untuk tahun 2025 akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.
“Kami menempatkan pendidikan sebagai sektor utama dalam APBN, bukan pertahanan,” kata Prabowo.
Baca juga: Berkat Jas Dijual, Maka Terciptalah Lagu Hymne Guru nan Abadi
Ini adalah langkah nyata pemerintahan Prabowo dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Tidak hanya itu, kesejahteraan guru juga menjadi perhatian utama. Prabowo mengumumkan peningkatan kesejahteraan bagi guru ASN, PPPK, dan non-ASN.
“Anggaran kesejahteraan guru akan naik menjadi Rp81,6 triliun pada tahun 2025,” lanjutnya.
Sebagai tambahan, guru-guru non-ASN akan mendapatkan tunjangan profesi yang meningkat menjadi Rp2 juta per bulan.
Prabowo Menangis, Memohon Maaf kepada Guru
Puncak emosional pidato Prabowo terjadi ketika ia meminta maaf kepada para guru atas apa yang belum bisa diberikan oleh pemerintah selama ini.
"Saya memohon maaf jika apa yang kami berikan belum cukup," ucap Prabowo dengan suara terbata-bata, sembari menitikkan air mata.
Ia pun tidak dapat menahan haru, hingga menyeka wajahnya dengan tisu.
Prabowo mengingatkan para guru untuk tetap sabar dan percaya kepada pemerintah yang tengah berupaya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
“Saya mohon kalian bersabar dan mempercayai kami,” ujarnya penuh keyakinan.
Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Prabowo memberikan salam hormat ala militer kepada ribuan guru yang hadir.
“Terima kasih, selamat berjuang! Merdeka!” serunya dengan semangat.
Pidato Prabowo yang penuh api semangat ini mengingatkan pada pidato-pidato perjuangan Presiden pertama RI, Soekarno, yang penuh dengan semangat juang.
Prabowo menegaskan bahwa untuk memajukan bangsa, masyarakat harus menghormati para pahlawan, termasuk guru, yang berjuang untuk mencerdaskan bangsa. Ia juga berkomitmen untuk memberantas korupsi, agar setiap rupiah negara dapat dinikmati oleh rakyat, terutama untuk pendidikan dan kesejahteraan guru.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini