LBJ – Suasana tegang sempat terjadi dalam konferensi pers mengenai kasus penyiraman air keras yang menimpa Agus Salim. Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah saat Pratiwi Noviyanthi (Novi), seorang pihak yang sebelumnya mendukung donasi untuk Agus, memilih untuk walk out. Keputusan ini diambil setelah Novi merasa tidak setuju dengan kesepakatan yang menurutnya hanya menguntungkan pihak Agus Salim.

"Mohon maaf untuk semuanya, kali ini saya tidak sepakat. Mohon maaf," ujar Novi sambil meninggalkan ruangan. Langkah tegas Novi ini juga diikuti oleh kuasa hukumnya, Brian Paneda, yang memutuskan untuk mengikuti langkah Novi dan meninggalkan acara tersebut.

Kesepakatan yang menjadi sorotan dalam konferensi pers tersebut menyebutkan bahwa dana donasi untuk pengobatan Agus Salim harus terus diteruskan oleh ahli warisnya jika dana yang terkumpul habis.

Baca juga : Denny Sumargo Diperiksa Polisi, Laporkan Balik Farhat Abbas Dugaan Pengancaman

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Denny Sumargo (Densu) mengkritik keras klausul tersebut. "Ini maksudnya berlaku 7 turunan ya?" sindir Denny dengan nada tajam.

Denny juga menegaskan bahwa dana yang terkumpul bukanlah milik siapapun, kecuali para donatur yang telah memberikan bantuan untuk pengobatan Agus.

"Itu bukan punya Mba Novi, bukan punya yayasan, bukan punya Farhat Abbas, bukan punya Agus ataupun keluarganya. Uang itu adalah milik donatur saya yang menyumbang untuk Agus yang akan melakukan pengobatan," jelas Denny.

Denny Sumargo Siap Mendukung Novi

Denny Sumargo juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah mendengar pernyataan Agus yang mengatakan bahwa uang donasi tidak lagi memiliki arti, dan harga diri keluarga adalah yang utama.

Denny menegaskan bahwa Agus sudah mendapatkan bantuan dari pengacara Krisna Murti yang rela memberikan bantuan Rp 50 juta tanpa melibatkan dana donasi.

"Bang Krisna Murti sudah memberikan uang cuma-cuma Rp 50 juta kepada Agus dan bahkan mau membawa Agus berobat ke Singapura. Bayangkan, orang setulus Krisna Murti mau membantu Agus berobat tanpa adanya uang donasi," tambah Denny.

Denny Sumargo pun mulai menunjukkan dukungannya terhadap Novi setelah melihat langkah berani Novi untuk walk out.

Baca juga : Densu Laporkan Farhat Abbas Dugaan Pengancaman, Polisi Beberkan Barang Bukti

Denny menyebut bahwa sikap Novi adalah bentuk kepedulian terhadap transparansi dana dan keadilan dalam proses donasi.

"Iya, makanya saat kesepakatan tadi gue langsung telepon," ujar Denny, menunjukkan rasa solidaritasnya terhadap Novi yang merasa dipojokkan oleh pihak lain.

Keputusan Novi untuk walk out dan protes terhadap kesepakatan yang dianggap tidak adil semakin menambah panas situasi terkait kasus Agus Salim. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini