×
image

Ada 60 RT di Jakarta Kebanjiran, Ketinggian Air Capai 2,5 Meter

  • image
  • By Sitiayani

  • 28 Nov 2024

Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jaktim, Kamis (28/11/2024). Foto: Istimewa

Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jaktim, Kamis (28/11/2024). Foto: Istimewa


LBJ - Permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timurm dilanda banjir hingga ketinggian 2,5 meter lantaran Kali Ciliwung meluap.

Kali Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras di wilayah Jakarta pada Rabu (27/11/2024) malam. Air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 21.00 WIB dengan sangat cepat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 60 rukun tetangga (RT) tergenang banjir hingga Kamis (28/11/2024) siang. Sebelumnya, pada Kamis pagi, ada 51 RT kebanjiran.

"BPBD mencatat per pukul 11.00 WIB, genangan saat ini di 60 RT atau 0.196% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," jelas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Kamis.

Berikut sejumlah titik banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Ada 13 RT di Jakarta Selatan:

- Kelurahan Tanjung Barat

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Rawajati

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 40 sampai 90 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Pejaten Timur

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 50 sampai 230 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kebon Baru

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 50 sampai 90 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Ada 47 RT di Jakarta Timur:

- Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 14 RT

Ketinggian: 80 sampai 160 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 29 RT

Ketinggian: 30 sampai 250 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Balekambang

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 180 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cawang

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 140 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cililitan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 150 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Nomor Telepon Darurat

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel memonitor kondisi banjir dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir.

BPBD Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Dalam keadaan darurat, bisa segera menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post