Ketua KPPS Dibacok di TPS 02 Bima, Pemungutan Suara Tetap Lanjut
By Shandi March
27 Nov 2024
ILustrasi. Ketua KPPS Dibacok di TPS 02 Bima, Pemungutan Suara Tetap Lanjut. (Foto:Freepik)
LBJ - Proses pemungutan suara di TPS 02, Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sempat terganggu akibat insiden pembacokan pada Rabu (27/11) pagi. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Aswadin, menjadi korban dalam peristiwa ini.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Bima, Rizal Mukhlis, menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Baca juga : Bobby Nasution Tinjau Lokasi Banjir Usai Nyoblos Bareng Keluarga di Pilgub Sumut 2024
"Saat kejadian pembacokan, proses pemungutan dihentikan sementara," ujar Rizal pada Rabu (27/11).
Menurutnya, pemungutan suara awalnya berjalan lancar setelah dimulai pukul 07.00 Wita. Namun, sekitar pukul 08.30 Wita, suasana berubah mencekam ketika seorang pelaku yang belum teridentifikasi datang dan langsung membacok Aswadin.
Proses Pemungutan Suara Dilanjutkan dengan Pengamanan Ketat
Korban segera dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Bima. Dan kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Woha," jelas Rizal.
Setelah sempat terhenti selama sekitar 40 menit, proses pemungutan suara kembali dilanjutkan pada pukul 09.10 Wita dengan enam anggota KPPS yang tersisa.
Baca juga : Catat! Ini Cara Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Secara Online
"Kembali dilanjutkan pukul 09.10 Wita dengan enam anggota KPPS," ujarnya.
Penyelenggaraan di TPS tersebut pun berlangsung di bawah pengawasan dan pengamanan ketat dari aparat kepolisian untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Insiden ini menjadi sorotan, mengingat keamanan saat pemungutan suara merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga integritas proses demokrasi.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini